Senin, 14 February 2022 09:40 UTC
EVAKUASI. Truk boks yang menubruk truk tronton di jalan tol wilayah Kabupaten Madiun hendak diderek untuk diamankan di Mapolres Madiun, Senin, 14 Februari 2022. Foto. Nd.Nugroho.
JATIMNET.COM, Madiun - Kecelakaan lalu lintas kembali terjadi di jalan tol ruas Ngawi - Kertosono KM 612+600 B yang masuk wilayah Desa Purworejo, Kecamatan Pilangkenceng, Kabupaten Madiun, Senin, 14 Februari 2022.
Kali ini, satu unit truk boks berpelat nomor B 9279 UCY menyeruduk truk tronton bernopo L 8789 UC. Tidak ada korban dalam kejadian itu. Korban hanya mengalami luka ringan.
Adapun nilai kerugian yang dialami mencapai Rp 50 juta lantaran depan dan boks truk rusak. Moch.Zainudin (46), sopir truk boks mengatakan bahwa sebelum kejadian ia melaju dari arah timur (Kertosono) ke barat (Ngawi) di jalur cepat.
Kemudian, ke kiri hendak masuk ke jalur lambat. Saat bersamaan, truk trailer yang melaju searah ada di depannya. Melihat itu, Zainudin yang diduga kurang konsentrasi secara spontan membanting kemudi ke kanan.
Baca Juga: Cegah Kecelakaan, Anggota Polsek Ini Tambal Jalan Berlubang
Namun, tabrakan tetap tak terelakkan. Truk yang dikemudikan warga Sidoarjo itu rusak parah di bagian depan dan boks-nya. Akibat kecelakaan itu, kenek truk boks, Irwan Sudarmanto (37), warga Sidoarjo mengalami patah tulang kaki kanan.
Sedangkan Si sopir terluka di bagian pelipis kiri. Keduanya sempat mendapat perawatan medis di RSUD Caruban. Ini setelah petugas Polres Madiun dan patroli jalan tol melakukan tindakan penyelamatan.
Sementara,.truk boks yang rusak dampak dari tabrakan itu dievakuasi ke exit tol Dumpil. Kemudian, dibawa ke Mapolres Madiun bersama dengan truk tronton yang dikemudian oleh Ismail (45), warga Jombang.
Ismail mengatakan bahwa sebelum kecelakaan terjadi, ia melaju di jalur lambat atau kiri dengan kecepatan sekitar 70 kilometer per jam. Tiba - tiba saja, satu unit truk boks yang sempat terlihat di kaca spion menubruknya.
"Saya kaget. Tiba - tiba disantap dari belakang," ujar pria yang naik dari gerbang tol Nganjuk dengan tujuan ke Ponorogo untuk mengirim pupuk ini.
