JATIMNET.COM, Gresik – Personel Polsek Manyar menambal jalan berlubang di jembatan Desa Sukomulyo, Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik, Jumat, 4 Februari 2022.

Penambalan menggunakan material cor semen ini bertujuan mencegah terjadinya kecelakaan lalu lintas karena jembatan tersebut menjadi jalur utama kawasan industri. 

Tidak hanya mobil dan motor para pekerja yang setiap harinya melintasi jembatan tersebut, bahkan truk perusahaan bertonase besar lalu lalang melewatinya.

Bahkan kerap sekali dikeluhkan masyarakat dengan mengunggahnya di media sosial. Personel kepolisian pun merespons turun ke jalan menambal sementara.

BACA JUGA: Belum Lelang, Pengurukan Jalan Sukodadi-Paciran Dilakukan Darurat

Kanit Pembinaan Masyarakat (Binmas) Polsek Manyar Aiptu Rozi dan Bripka Hadi Supriyanto terlihat mengaduk material pasir, batu koral, dan semen di atas gerobak roda tiga menggunakan cangkul.

Keduanya membawa cor semen tersebut ke tengah jembatan untuk menutup lubang menganga berukuran lebar 15 sentimeter dan panjang 3 meter yang membujur di bahu jembatan.

Aksi polisi berpakaian dinas sambil membawa alat pertukangan ini menarik perhatian pengguna jalan yang  melintas sebab, mereka bukan instansi yang berwenang dalam perbaikan atau pemeliharaan jalan.

BACA JUGA: Wabup Gresik Singgung Sarana Infrastruktur Jalan Mengare

Edi Purwanto, 45 tahun, warga Desa Sukomulyo, mengacungkan jempol dan berkata. "Betul Pak, jalan berlubang itu membahayakan keselamatan pengguna jalan," kata pengendara mobil SUV hitam.

Sementara itu, Kapolres Gresik AKBP Mochamad Nur Azis melalui Kapolsek Manyar AKP Windu Priyo Prayitno mengatakan kerusakan jalan di jembatan setempat berpotensi menimbulkan kecelakaan.

"Saya perintahkan anggota untuk melakukan penambalan sementara. Aspal jalan sudah banyak yang berlubang besar sehingga menimbulkan potensi kecelakaan lalu lintas," kata Windu.
Mantan Kasat Sabhara Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya itu mengaku sudah melakukan koordinasi dengan instansi terkait untuk cepat dilakukan perbaikan.