Senin, 18 October 2021 08:20 UTC

Suharso Monoarfa (kemeja putih berkacamata) saat meninjau vaksinasi Door to door di Desa Winong, Senin 18 Oktober 2021. Foto: Gayuh.
JATIMNET.COM, Ponorogo – Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) atau Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Suharso Monoarfa memantau langsung pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Ponorogo.
Vaksinasi di wilayah Desa Winong, Kecamatan Jetis, Kabupaten Ponorogo, Pak Menteri itu ingin melihat langsung secara door to door untuk lansia.
“Jadi hari ini datang ke Ponorogo, pertama menyaksikan vaksinasi, karena di Jatim khususnya di Ponorogo itu rasio vaksinasinya masih rendah,” kata Suharso, Senin 18 Oktober 2021.
Suharso menuturkan rasio vaksinasi di Ponorogo masih berada dibawah 50 persen suntikan pertama. Dari laman situs vaksin.kemkes.go.id, untuk suntikan dosis pertama Ponorogo baru tercapai 42,86 persen. Sedangkan dosis kedua justru lebih rendah lagi dan baru tercapai 21,01 persen.
Baca Juga: Pantau Vaksinasi Pelajar Ponorogo, Khofifah: Ponorogo di Level 3, PTM Bisa Dilakukan Bertahap
Ia melihat proses vaksinasi di Ponorogo masih terkendala dalam suplay vaksin dari pemerintah pusat. Sedangkan antusiasme warga Ponorogo untuk vaksinasi sendiri justru tinggi jika melihat banyak masyarakat berbondong-bondong ke Balai desa untuk vaksinasi.
“Di beberapa daerah itu bukan suplay, tapi antusiasme dari masyarakat yang kurang,” tutur Suharso.
Kurangnya antusiasme warga ini memang memerlukan edukasi dari seluruh pihak jika proses vaksinasi Covid-19 tidaklah berbahaya. Masyarakat perlu diyakinkan jika vaksinasi Covid-19 sama saja seperti vaksin yang dilakukan kepada anak-anak saat imunisasi.
“Imunisasi dasar lengkap di Ponorogo termasuk yang tertinggi di Nasional, 75 persen di Nasional ini bagus,” pungkas Suharso.
