JATIMNET.COM, Probolinggo – Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas RI mendorong Pemerintah Kota Probolinggo mengembangkan “Kota Jasa Regional” guna mendongkrak pertumbuhan perekonomian setempat.

Pernyataan itu disampaikan Menteri PPN, Bambang Brodjonegoro saat melakukan dialog bersama seluruh OPD (Organisaasi Perangkat Daerah) Kota Probolinggo, di Ruang Puri Manggala Bakti, Sabtu 16 Maret 2019.

Menurut Bambang, ada tiga sektor yang perlu dikembangkan dalam percepatan pembangunan Kota Probolinggo. Di antaranya pengembangan sektor pariwisata, pemanfaatan pelabuhan dan peningkatan mutu jasa kesehatan daerah.

BACA JUGA: Bromo Berasap Petugas Probolinggo Bagikan 500 Masker

Dijelaskannya, letak geografis Kota Probolinggo yang berada di tengah-tengah Provinsi Jawa Timur, diharapkan bisa menjadi penghubung antara wilayah barat dan timur.

Satu contohnya yakni sektor pariwisata, di mana Kota Probolinggo yang dekat dengan kawasan wisata nasional Gunung Bromo. Ke depan Kota Probolinggo harus menjadi daerah penyangga, atau pintu masuk utama ke obyek wisata alam setempat.

Sektor kedua yakni, Kota Probolinggo yang saat ini telah memiliki terminal pelabuhan barang, harus melekat dengan kawasan industri agar Kota Probolinggo bisa menjadi tempat relokasi sejumlah industri yang kini masih berpusat di Jawa Barat.

BACA JUGA: Dangdut "Cowboy" Kolaborasi Gamelan di Probolinggo

Sementara sektor yang ketiga, peningkatakan mutu jasa kesehatan daerah. Peningkatan itu, bisa melalui pembangunan rumah sakit tipe B, yang berfungsi sebagai rumah sakit rujukan regional.

“Untuk pembangunan rumah sakit kita sudah dorong, agar pemerintah kota mengajukannya melalui dana DAK tahun 2020. Sementara untuk pelabuhan, kita akan dorong peningkatan kapasitas dan terintegrasi kawasan industri supaya menjadi pelabuhan alternatif dari pelabuhan tanjung perak dan Gresik,”jelas mantan menteri keuangan ini.

BACA JUGA: Warga Kota Probolinggo sudah Nikmati Jargas

Wali Kota Problinggo, Hadi Zainal Abidin menyambut positif masukan yang diberikan Menteri PPN, Bambang Brodjonegoro. Kepada wartawan, Hadi mengaku telah menyiapkan lahan sebagai tempat yang nantinya menjadi kawasan perindustrian, guna mendukung pemanfaatan pelabuhan Probolinggo.

Sementara untuk pembangunan rumah sakit, Pemerintah Kota Probolinggo telah mempersiapkan lahan di sebelah selatan wilayah kota setempat, dengan luasan sekitar 5 hektare.

“Kalau lahan kawasan industri kita siapkan di sebelah barat Pelabuhan Probolinggo, dan untuk rumah sakit berada di selatan yakni Kecamatan Kedupok,” jelas Hadi.

Dianggap Rasionya Rendah, Menteri PPN Tinjau Vaksinasi <em>Door to door </em>di Ponorogo

Menteri PPN Dorong Kota Probolinggo Jadi “Kota Jasa Regional”