Logo

Di Tengah Penerapan PPKM Darurat, Warga Kota Probolinggo Digelontor Bansos

Reporter:,Editor:

Senin, 12 July 2021 11:00 UTC

Di Tengah Penerapan PPKM Darurat, Warga Kota Probolinggo Digelontor Bansos

PENYALURAN BANTUAN. Wali Kota Probolinggo, Hadi Zainal Abidin saat memantau penyaluran bansos, Senin 12 Juli 2021. Foto : Diskominfo.

JATIMNET.COM, Probolinggo - Dana bantuan sosial berupa uang tunai, sebesar Rp 200 ribu bagi masing-masing penerima dalam program jaring pengaman sosial tahap kedua, di tengah PPKM Darurat digelontorkan oleh Pemkot Probolinggo melalui dinas sosial setempat.

Penyaluran bansos, dimulai sejak Senin 12 Juli 2021, dengan menyasar 17 di 4 kecamatan meliputi, Kecamatan Wonoasih, Mayangan, Kademangan dan Kanigaran.

Wali Kota Probolinggo, Hadi Zainal Abidin turut memantau langsung proses penyaluran Bansos kepada masyarakat, di tiga lokasi, yakni Kelurahan Sukoharjo, Sumbertaman dan Kanigaran itu menyesuaikan dengan kemampuan daerah masing-masing.

Diharapkan adanya bantuan tersebut bisa meringankan beban masyarakat di tengah Pandemi Covid-19, serta pelaksanaan PPKM Darurat yang dimulai sejak 3 Juli 2021 lalu. "Ini sebagai bentuk atensi kami, bahwasanya pemerintah kota akan terus hadir menjawab kebutuhan warganya,” katanya..

Baca Juga: Yustisi PPKM di Pasar Hewan Probolinggo 3 Pelanggar Prokes Reaktif Covid-19

Apabila nantinya ada warga yang sebatang kara atau tidak tersentuh bantuan seperti terlewati, Hadi menyarankan agar segera datang ke kelurahan. "Segera laporkan ke RT/RW setempat, sehingga kita bisa menjadi warga yang peduli terhadap lingkungannya,”pesan Hadi.

Sebagai informasi, mekanisme penyaluran bantuan sosial, dilakukan lewat pembatasan jumlah sekitar 25 orang per sesi di setiap kelurahannya, itu untuk menghindari kerumunan. Sementara total penyaluran bantuan yang diberikan kepada masyarakat hari pertama,  ada sekitar 1.989 penerima.

Mereka tersebar di beberapa kecamatan mulai di Kecamatan Wonoasih sebanyak 381 orang. Kecamatan Mayangan 862 orang, Kecamatan Kademangan 283 orang dan Kecamatan Kanigaran 463 orang.