Sabtu, 03 November 2018 06:25 UTC
Ilustrasi
JATIMNET.COM, Situbondo - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengatakan konsumsi ikan di Propinsi Jawa Timur dan Jawa Tengah masih rendah. "Yakni di bawah 20 kilogram pertahun, sedangkan rata-rata konsumsi ikan secara nasional saat ini mencapai 47 kilogram," ujar Susi pada acara Makan Ikan Bersama Santri di Lapangan Desa Curah Kalak, Kecamatan Jangkar, Kabupaten Situbondo, Sabtu, 3 November 2018.
Di masing-masing kementerian, kata Susi, mempunyai peran guna mendukung program pemerintah, sedangkan tugas Kementerian Kelautan dan Perikanan menjaga laut dan ikan dengan membangun kampanye makan ikan. "Program Gemar Makan Ikan ini merupakan program pemerintah, untuk membangun manusia Indonesia yang sehat, pintar, dan punya kapasitas untuk bersaing dalam ekonomi global," kata Susi
Jatim dan Jateng konsumsi ikannya paling rendah, padahal kata Susi, ikan banyak mengandung omega yang penting buat perkembangan otak agar pintar. "Kenapa memilih atau sasarannya santri? karena dari data BPS santri masih kurang makan ikan," tuturnya. Menteri Susi juga mengingatkan kepada masyarakat yang turut hadir, khususnya yang berprofesi sebagai nelayan agar menangkap ikan dengan cara yang benar.
"Tidak boleh menggunakan bom ataupun alat tangkap ikan lainnya yang dilarang. Kepada para nelayan saya mohon jangan menangkap ikan menggunakan alat tangkap yang sudah dilarang, agar kelestarian laut tetap terjaga," ujarnya. Menteri Susi yang hadir bersama dengan jajaran Kementerian Kelautan dan Perikanan tampak berbaur dengan ribuan santri salah satu pesantren di desa itu. (Ant)