Logo

Di Ponorogo, Risma Berikan Bantuan Bagi Warga Berkebutuhan Khusus

Reporter:,Editor:

Minggu, 27 December 2020 08:00 UTC

Di Ponorogo, Risma Berikan Bantuan Bagi Warga Berkebutuhan Khusus

ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS: Menteri Sosial Tri Rismaharini saat berbincang dengan anak berkebutuhan khusus di Rumah Kasih Sayang Ponorogo. Foto: Gayuh

JATIMNET.COM, Ponorogo – Menteri Sosial Tri Rismaharini mendatangi Rumah Kasih Sayang di Desa Krebet, Kecamatan Jambon, Kabupaten Ponorogo. Mantan Wali Kota Surabaya itu untuk menyerahkan beberapa bantuan dari Kementrian Sosial bagi warga yang berkebutuhan khusus.

Dari pengamatan jatimnet.com, Rumah Kasih Sayang di Desa Krebet ini memberdayakan para tuna grahita, tuna wicara, tuna rungu, lansia dan pemuda desa dilatih untuk membuat kerajinan berupa batik, tas dan keset untuk bisa menopang hidupnya sendiri.

Dalam kunjungannya Risma sapaan akrabnya itu juga memberikan bantuan berupa paket sembako, kursi roda, alat bantu jalan, alat terapi untuk lansia, alat pembuat batik dan keset. Bahkan dalam memberikan bantuan sembako Risma rela mendatangi setiap rumah untuk langsung bertemu warga.

Rencananya selain Desa Krebet, rombongan juga akan berkunjung ke Desa Karangpatihan, Kecamatan Balong, untuk melihat “Rumah Harapan” yang juga memberdayakan para masyarakatnya yang berkebutuhan khusus, karena Desa Karangpatihan juga dikenal dengan Kampung Idiot.

BACA JUGA: Risma Bisa Mundur dari Wali Kota atau Diberhentikan Mendagri

“Saya sekalian pulang, dari pulang sekalian jalan. Pernah dengar ada warga yang menurut saya harus diperhatikan,” kata Risma, Minggu 27 Desember 2020.

Risma menuturkan kondisi sosial seperti ini tidak bisa terus dibiarkan, jika terus dibiarkan akan membuat mereka terus untuk bergantung kepada orang lain.

Sehingga ia datang untuk melihat langsung dan bagaimana kondisi sosial warga Krebet yang memang berkebutuhan khusus tersebut. “Saya juga bawa bibit lele untuk mereka, nanti liat progresnya. Kalo bagus bisa diberdayakan untuk yang lain,” ujar Risma.

Ia pun berkeyakinan akan bisa menyelesaikan permasalahan sosial seperti yang terjadi di Desa Krebet seperti halnya yang telah ia lakukan untuk Kota Surabaya selama dua tahun menjabat Walikota.

Pasalnya ia juga mendengar para warga yang berkebutuhan khusus tersebut kadang hanya makan ketika mereka mendapatkan bantuan. “Kalo kesini beri bantuan, bukan begitu. Saya kepingin bantuan ini sustainable, bisa terjaga,” Risma memungkasi.