Logo

Di Balik TNI-Polri saat Pandemi Covid-19 Bertanam Sayur, Dibagikan Kepada Warga yang Isoman

Reporter:,Editor:

Jumat, 09 July 2021 07:40 UTC

Di Balik TNI-Polri saat Pandemi Covid-19 Bertanam Sayur, Dibagikan Kepada Warga yang Isoman

BERCOCOK TANAM: Salah seorang anggota Polri saat bercocok tanam dengan menyirami tanaman. Foto: Gayuh

JATIMNET.COM, Ponorogo – Anggota Bhabinsa dari kesatuan TNI dan Bhabinkantibmas yang merupakan kesatuan Polri di wilayah Kelurahan Nologaten bersama perangkat desa bersama-sama menanam sayuran secara aquaponik yang hasilnya dibagikan kepada warganya yang melakukan isolasi mandiri (Isoman).

Langkah ini juga dilakukan untuk memberi contoh kepada masyarakat dalam memanfaatkan waktu luang dimasa pandemi dimana sebagian masyarakatnya diwajibkan untuk melakukan pekerjaan dari rumah. Selain itu juga untuk memanfaatkan sisa lahan yang ada dirumah untuk berkebun sayuran meskipun tidak memiliki pekarangan yang luas. 

Anggota Bhabinkantibmas, Aipda Agestya Widiatmoko, mengatakan pemilihan penanaman dengan sistem aquaponik ini dinilai lebih sederahana karena tidak membutuhkan perawatan yang rumit. Hanya perlu bak penampungan ikan dan sejumlah botol penampung untuk tanamannya serta pompa air. 

“Tanaman yang kita tanam sifatnya yang dapat segera untuk dipanen,” kata Anggota Bhabinkantibmas, Aipda Agestya Widiatmoko, Jumat 9 Juli 2021.

Baca Juga: Di Balik Komisioner Bawaslu Jatim yang Terpapar Covid-19 Sekeluarga Hingga Ibu Wafat

Ages menerangkan proses penanaman sayuran yang dilakukan secara aquaponik ini hanya membutuhkan air serta botol bekas air mineral untuk media tanamnya.

Botol bekas tersebut disusun sedemikian rupa bersusun diatas rak dan dialiri air dari kolam yang ada dibawahnya layaknya bertanam secara hidroponik. “Di kolam bawahnya juga kita beri ikan lele, yang mana bisa kita panen bersama dengan sayurnya,” terang Ages. 

Adanya bak penampung air tersebut sekaligus digunakan untuk kolam ikan dan juga bisa menjadi pupuk organik tanaman sayuran. Untuk itu air kolam harus terus dialirkan kesetiap botol penampung sayuran.

Baca Juga: Di Balik Kisah Disabilitas Mengais Rejeki di Tengah Pandemi

“Mei lalu kita mulai tanam 100 pot sayur hidrponik beberapa ratus ikan lele, hasilnya sekarang sudah mulai kita panen,” ujar Ages. 

Hasil panen dari berkebun aquaponik tersebut selanjutnya diberikan kepada warga yang saat ini sedang terpapar Covid-19 dan melakukan isolasi mandiri di rumah. Menurutnya langkah ini dilakukan untuk membantu kebutuhan sehari-hari warga Kelurahan Nologaten yang melakukan isolasi mandiri dapat terjamin kebutuhan pokoknya.

“Saat ini ada empat keluarga yang sedang melakukan isolasi mandiri, dan kebetulan ada panen ikan lele 8 kilo kita bagi rata semuanya,” pungkas Ages.