Logo

Di Balik BUMDes Kediri yang Mampu Mengolah Buah Nanas Jadi Minuman Segar

Reporter:

Jumat, 18 June 2021 04:20 UTC

Di Balik BUMDes Kediri yang Mampu Mengolah Buah Nanas Jadi Minuman Segar

Para pekerja sedang mengupas nanas untuk diolah menjadi minuman. Foto: Kominfo Pemprov Jatim

JATIMNET.COM, Kediri - Meski baru berupa usaha rintisan, BUMDes Maju Maktur Kecamatan Bedali Kabupaten Kediri mengolah buah nanas menjadi minuman segar sari nanas. Jumlah kapasitas produksinya sekitar 400 -500 kardus per hari.

Setiap kemasan kardus berisi 24 X 120 ml per cup, atau sekitar sekitar 916-1200 cup lebih per hari. Dengan jumlah tenaga kerja sekitar 10-12 orang.

Ketua BUMDes Maju Makmur Fendi Mustopa mengungkapkan , meski masih kecil,  olahan nanas ini punya potensi peningkatan nilai ekonomi yang sangat besar jika dibandingkan dengan dijual buah nanas semata. Apalagi nanas yang diolah umumnya di bawah grade A yang hargannya rata-rata Rp 2000 per buah.

Dari 2 buah nanas grade B, bisa diproduksi sebanyak 24 cup minuman sari nanas. Satu cup minuman sari nanas, dijual BUMDes ke konsumen dengan harga Rp 400 per cup. Jadi tanpa pengolahan, 1 buah nanas grade b yang harganya hanya senilai paling tinggi Rp 2000 per buah, hanya akan menghasilkan uang sebesar Rp 4.000 maksimal.

“Jika diolah menjadi minuman sari nanas bisa menghasilkan Rp 17.500 -20.000. Sehingga mempunyai nilai tambah yang cukup besar,” ujar Fendi Mustopa seperti dikutip dari laman kominfo pemprov jatim, Kamis Juni 2021.

Baca Juga: Mendes PDTT: BUMDes Kunci Pemulihan Ekonomi Tingkat Desa

Dengan  potensi olahan nanas yang besar ini, maka ke depan, pihak BUMDes juga akan mengembangkan bentuk olahan lainnya seperti yang saat ini sudah dimulai pelatihannya pembuatan dodol nanas.

Selain itu, ada juga rencana mengolah nanas menjadi keripik nanas, selai nanas dan nanas kering kemasan, serta bentuk olahan lainnya seperti roti nanas.

Namun, kata Fendi, untuk sementara ini, BUMDes akan fokus mengembangkan produk minuman sari nanas. Minuman sari buah nanas  yang dipimpinnya sudah memiliki sertifikasi dari BPOM dan sertifikasi halal. Jadi masyarakat tak perlu ragu mengkonsumsi sari buah nanas “Nyeess”.

“BUMDes juga akan berkonsentrasi meningkatkan kapasitas produksi sehingga bisa mencapai 600 karton lebih per hari,” pungkasnya