Kamis, 02 April 2020 10:30 UTC
DISINFEKTAN. Petugas menyemprotkan cairan disinfektan di area RSUD dr Harjono, Ponorogo. Foto: Gayuh Satria
JATIMNET.COM, Ponorogo – Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) di Ponorogo sampai saat ini sebanyak 11 orang. Delapan di antaranya merupakan petugas haji yang pernah ikut Pembekalan dan Pelatihan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Kloter di Asrama Haji Sukolilo, Surabaya, 9-18 Maret 2020.
“Ada enam orang tenaga medis dan dua orang dari Kemenag yang mengikuti pelatihan petugas haji,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Ponorogo Rahayu Kusdarini, Kamis 2 April 2020.
Perempuan yang akrab disapa Irin ini menerangkan jika dari delapan orang petugas haji tersebut, empat orang di antaranya menjalani isolasi di RSUD dr Harjono karena mengalami gejala demam. Sedangkan empat orang lainnya melakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing.
BACA JUGA: Cegah Corona, Napi Rutan Ponorogo Diajak Berjemur dan Difasilitasi Video Call
“Yang isolasi mandiri di rumah saat ini dikarenakan tidak ada gejala yang mengkhawatirkan,” kata Irin.
Ia menambahkan jika delapan orang tersebut sudah menjalani swab atau pengambilan sampel cairan di nasofaring atau area di atas mulut dan tenggorokan. Namun hasil uji laboratoriumnya belum keluar.
“Sedangkan PDP sebelumnya yang telah dilakukan tes swab hasilnya negatif, tetap kita kategorikan ODP (Orang Dalam Pemantauan) selama 14 hari,” ujarnya.
Sementar itu, data terakhir per 1 April 2020, jumlah Orang Dengan Risiko (ODR) di Ponorogo mencapai 1.147 orang, ODP 207 orang dengan 1 orang ODP dilakukan isolasi di RSUD dr Harjono Ponorogo, dan 11 PDP. Selain itu, ada lima Orang Tanpa Gejala (OTG) karena ada riwayat kontak dengan pasien Covid-19.