Logo

Debat Kedua Pilkada Sampang, Kiai Mamak Ingin Potensi Ekonomi Desa Dimaksimalkan

Reporter:,Editor:

Selasa, 12 November 2024 16:00 UTC

Debat Kedua Pilkada Sampang, Kiai Mamak Ingin Potensi Ekonomi Desa Dimaksimalkan

Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Sampang nomor urut 1 Kiai Mamak-Mas Ab di debat publik kedu Pilkada Sampang, Selasa malam, 12 November 2024. Foto: Zainal Abidin

JATIMNE.COM, Sampang – Debat publik kedua Pilkada Sampang kembali digelar di gedung Graha Pena Surabaya, Selasa malam, 12 November 2024. 

Pada debat kedua ini, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sampang mengusung tema "Meningkatkan Layanan Publik yang Inovatif, Inklusif dan Berkeadilan dalam Upaya Menyelesaikan Persoalan Daerah."

Dalam debat tersebut, pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati nomor urut 1 KH. Muhammad Bin Muafi Zaini (Kiai Mamak)-Abdullah Hidayat (Mas Ab) memaparkan strategi yang akan dilakukan untuk membangun dan mengembangkan ekonomi desa. Salah satunya dengan menjalankan program hilirisasi komoditas yang dimiliki desa. 

Kiai Mamak mengatakan bahwa ekonomi desa merupakan pilar yang penting dalam pembangunan. Pihaknya berharap kedepan program pembangunan di Kabupaten Sampang bersumber dari desa dan dimulai dari desa menuju ke kota. 

BACA: Hadiri Talk Show Sampang Menilai, Ini Pendapat Kiai Mamak Tingkatkan IPM dan Kesejahteraan

Pengembangan ekonomi desa bukan hanya bertumpu pada pengelolaan Bumdes. tetapi juga pada ekonomi mikro atau UMKM. 

Ia melihat ada banyak potensi desa yang bisa dikelola dan dikembangkan, seperti pertanian, perikanan, kelautan dan sektor garam yang memiliki potensi untuk dihilirkan atau ditingkatkan nilai tambah komoditasnya. 

Ada tembakau yang bisa dihilirkan menjadi tembakau yang dioven dan disimpan. Bahkan mungkin suatu hari nanti akan ada pabrik rokok resmi yang berdiri di Sampang sehingga tercipta lapangan pekerjaan bagi masyarakat. 

"Hilirisasi ini tentunya membutuhkan kemampuan dan keterampilan yang mempuni. Makanya, dalam visi kami itu ada program vokasi untuk mempersiapkan tenaga yang dapat menetapkan keahlian dan ketrampilan di bidangnya, siap kerja dan mampu bersaing secara global. Visi ini bukanlah hal mustahil bila diiringi strategi yang tepat," katanya. 

BACA: Nomor Urut 1 di Pilkada Sampang, Kiai Mamak: Isyarat Kemenangan

Menurutnya, jika program hilirisasi diterapkan, diharapkan setiap desa di Sampang tidak hanya memproduksi satu potensi Sumber Daya Alam (SDA) saja, tetapi juga berbagai potensi lain yang dapat berkembang sesuai kondisi di desa masing-masing. Sehingga setiap desa terpacu untuk selalu meningkatkan diversifikasi produk dan daya saing antara satu desa dengan desa yang lainnya. 

Dengan demikian, implementasi dari konsep Desa Membangun memberikan kesempatan bagi setiap pelaku ekonomi desa untuk mengembangkan inovasi dan kreativitas. 

"Ketika hilirisasi sudah berjalan, maka akan tercipta lapangan pekerjaan, lalu pemerintah akan datang untuk membantu membenahi manajemen, peralatan, dan akses permodalan," ujar Ketua DPD II Partai Golkar Sampang yang juga mantan Anggota DPRD Jawa Timur ini.