JATIMNET.COM, Sampang - Calon Bupati Sampang KH. Muhammad Bin Muafi Zaini atau yang biasa disapa Kiai Mamak menjadi pembicara pada acara talk show Sampang Menilai yang diadakan Komunitas Sampang Menilai, Sabtu malam, 21 September 2024. 

Dalam talk show bertajuk "Sampang Menilai Bersama" itu, peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) menjadi satu dari beberapa tema yang dibahas di acara talk show bersama organisasi pemuda tersebut. 

Kiai Mamak menyampaikan IPM merupakan indikator yang digunakan untuk mengukur kualitas hidup suatu daerah.  "IPM itu mencakup tiga dimensi dasar, yaitu kesehatan, pendidikan, dan penghasilan atau standar hidup layak," katanya. 

]Berdasarkan data di BPS Sampang, angka IPM pada 2020 sebesar 64,75 persen, 2021 sebesar 64,86 persen, 2022 sebesar 65,44 persen, dan 2023  di angka 66,19 persen.

BACA: Puluhan Tokoh Masyarakat Desa Bancelok Dukung Kiai Mamak-Haji Ab di Pilkada Sampang

Menurutnya, ada beberapa faktor yang mempengaruhi naik turunnya IPM terdapat beberapa kategori, di antaranya sektor pendidikan, kesehatan, ekonomi, maupun sosial.

Pada tahun 2023, angka IPM di Sampang meningkat dibandingkan tahun sebelumnya. Meski demikian, capaian itu masih rendah, salah satunya disebabkan belum meratanya akses pendidikan dan penyediaan lapangan pekerjaan. 

"Untuk peningkatan IPM dapat dilakukan dengan upaya meratakan akses kepada pendidikan bagi masyarakat usia dewasa Paket A, B, dan C. Selain itu, penyediaan lapangan pekerjaan bagi lulusan SMA/SMK dan Perguruan Tinggi juga sangat penting sebagai upaya menekan angka pengangguran," katanya. 

Pada kesempatan itu, Kiai Mamak juga mengajak pemuda terus berkarya, menghasilkan terobosan dan kebaruan di bidang apapun yang bisa bermanfaat bagi masyarakat banyak dan mendorong kemajuan IPM di Sampang. 

BACA: Projo Dukung Gus Mamak-Haji Ab di Pilkada Sampang 2024

"Kesejahteraaan dapat terwujud jika penduduk mampu berpartisipasi dalam pembangunan. Maka strategi dan upaya pembangunan yang dijalankan pemerintah harus bertujuan untuk meningkatkan masyarakat," ujarnya. 

Ketua Pelaksana Talk Show Sampang Menilai, Khoiruddin Mz, menyampaikan komunitas Sampang Menilai merupakan  wadah organisasi kemahasiswaan yang menyediakan ruang untuk berdialog dan menyampaikan aspirasi kepada calon pemimpin daerah atau bupati. 

Melalui talk show ini, diharapkan agar masyarakat tidak hanya memilih calon bupati berdasarkan subjektivitas, tapi lebih kepada melihat kredibilitas, ilmu pengetahuan, dan visi misi dari calon. 

"Di talk show selanjutnya kita akan mendatangkan H. Slamet Junaidi untuk berdialog bersama pemuda," kata Khoiruddin.