Rabu, 26 March 2025 07:00 UTC
Bupati Jember Muhammad Fawait (kiri). Foto: Faizin Adi
JATIMNET.COM, Jember – Bupati Jember Muhammad Fawait mengakui pihaknya mendapatkan banyak keluhan seputar kondisi jalan di Jember yang rusak atau berlubang.
Keluhan itu antara lain disampaikan melalui aplikasi laporan keluhan warga yang baru beberapa hari lalu diluncurkan, Wadul Gus’e.
“Setelah saya lakukan pengecekan, ternyata pada OPD (Organisasi Perangkat Daerah) yang terkait memang tidak dianggarkan untuk perbaikan jalan,” ujar Fawait, Rabu, 26 Maret 2025.
Penganggaran dilakukan dalam penyusunan APBD oleh pemerintahan sebelumnya.
Sedangkan Bupati yang akrab disapa Gus Fawait ini baru dilantik sebagai Bupati Jember pada 10 Februari 2025 lalu oleh Presiden Prabowo Subianto.
BACA: Komisi A DPRD Jatim Berharap Jember Kembali Jadi Episentrum Ekonomi Tapal Kuda
Secara aturan, kepala daerah yang saat ini menjabat baru dapat bertindak dalam Perubahan APBD (P-APBD) nanti.
“Karena itu saya mengambil langkah darurat, yakni dengan mengalihkan anggaran pengadaan mobil dinas OPD untuk perbaikan jalan. Untuk perbaikan lanjutan, menunggu anggaran pada P-APBD 2025,” kata politikus yang pernah jadi Anggota DPRD Jatim ini tanpa merinci jumlah anggaran yang disiapkan.
Selain itu, Fawait juga memberi kabar gembira, yakni sesuai dengan kebijakan pemerintah pusat, Pemerintah Kabupaten Jember juga bakal menggratiskan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) dan retribusi Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) untuk masyarakat berpenghasilan rendah.
BACA: Ini Prioritas Gus Fawait di 100 Hari Pertamanya Sebagai Bupati Jember
Kemudian sesuai rekomendasi Pansus DPRD terkait honor nonASN Jember juga telah keluar, sehingga Gus Fawait ingin penyalurannya tepat sasaran sesuai rekomendasi Satgas dan Pansus kepada mereka yang berhak.
“Selanjutnya per 1 April, seluruh warga Jember dapat berobat gratis di seluruh fasyankes di Indonesia. Syaratnya, bagi yang ber-KTP Jember,” katanya.