Kamis, 28 April 2022 02:20 UTC
Suasana para calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di lingkungan Pemkot Surabaya formasi tahun 2021
JATIMNET.COM, Surabaya - Surat Keputusan (SK) 67 orang Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di lingkungan Pemkot Surabaya formasi tahun 2021 telah diserahkan.
Menurut Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, CPNS yang menerima SK tersebut merupakan orang-orang terpilih. Sebab dari ribuan pendaftar, hanya 67 orang yang bisa lolos sebagai CPNS di lingkup Pemkot Surabaya.
"Njenengan (anda) adalah agen perubahan. Agen perubahan yang saya harapkan bisa mengubah Pemkot Surabaya di masa yang akan datang. Dan, yang terpenting jangan pernah lupa untuk bersyukur. Karena nasib sampean (anda) itu karena Tuhan, bukan hanya karena kemampuan yang kalian punya," kata Eri.
Sebagai informasi, masih ada tahapan 1 hingga 2 tahun sebelum CPNS itu ditetapkan sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS). Selama itu pula, akan dilakukan pemantauan kinerja CPNS setahun ke depan.
Baca Juga: 26 CPNS Lulusan PKN-STAN Bergabung di Pemkab Gresik
"Disitulah anda akan dilihat apakah mampu menjadi PNS atau justru malah bikin salah. Kalau bikin salah, maka bisa dihentikan. Karena itu panjenengan (anda) harus bisa mempertahankan kebaikan-kebaikan sehingga bisa diterima PNS," ia mengingatkan.
Mereka pun diminta agar tidak mudah mengeluh. Sebab mereka akan berhubungan dan bersentuhan langsung dengan masyarakat. "Jangan ada yang gampang mengeluh, harus bersyukur karena sudah menjadi CPNS di Pemkot Surabaya. Itulah yang menjadi bentuk komitmen kita," ia menegaskan.
Selain itu, para CPNS tersebut juga diminta agar mulai sekarang meniatkan hati bekerja sebagai pelayan. "Karena apa? Masih banyak rakyat kita yang menderita, masih banyak rakyat yang membutuhkan uluran tangan kita," ia menjelaskan.
Tak ketinggalan, para CPNS itu juga harus dapat menjadi orang yang solutif dan memiliki kemampuan berkomunikasi. Apalagi mereka akan berhubungan langsung dengan masyarakat. Ia pun mempersilahkan mereka belajar kepada siapapun, baik itu tukang becak maupun tenaga kebersihan.
Baca Juga: Pakai Kebaya, Ini Cara ASN Pemkab Mojokerto Kenang RA Kartini
"Jangan pernah melihat siapa yang memberikan nasihat. Tapi, dengarkan apakah nasihat yang diberikan itu baik. Artinya, kalau nasihat yang diberikan orang itu baik, ya digawe (dipakai)," ia menekankan.
Sebelum mulai bertugas ke Perangkat Daerah (PD) terkait, 67 CPNS itu selama 4-5 bulan ke depan dibagi ke tiga PD yang berhubungan dengan anggaran. Kemudian setiap dua minggu sekali selama 5 bulan itu, mereka dikumpulkan dan diberikan pengarahan langsung.
"Semoga kalian yang masuk hari ini menjadi agen perubahan yang bisa mengubah pemkot menjadi lebih baik lagi untuk melayani dan membahagiakan umat Kota Surabaya," ia menandaskan.
Sementara Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Surabaya Rachmad Basari menyebut 67 orang yang menerima SK CPNS tersebut berasal dari formasi pada tahun 2021.
Baca Juga: ASN Terima THR, Gaji ke-13 dan Tunjangan Kinerja
Dengan rincian, 65 formasi umum, 1 prestasi dan 1 inklusi. "Dari jumlah 2.091 pelamar, yang memenuhi syarat sebanyak 1337 orang dengan formasi yang tersedia 68," kata Basari.
Dari jumlah 68 formasi di lingkup Pemkot Surabaya, terisi 67 orang CPNS. Sedangkan 1 formasi tidak terisi adalah radiografer pada Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bhakti Dharma Husada. "Jadi, satu formasi kosong karena tidak ada pelamar," ia menuturkan.
TMT atau Terhitung Mulai Tanggal 1 April 2022, SK CPNS formasi 2021 baru diserahkan. Itu lantaran SK tersebut baru diterima pihaknya dari Badan Kepegawaian Negara (BKN) atau pemerintah pusat.
