Kamis, 21 April 2022 03:20 UTC
Seluruh ASN perempuan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mojokerto memperingati Hari Kartini dengan mengenakan kebaya sehari.
JATIMNET.COM, Mojokerto - Seluruh ASN perempuan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mojokerto memperingati Hari Kartini dengan mengenakan kebaya sehari. Bahkan saat apel di halaman pendopo Graha Majatama para wanita baris di bagian depan, Kamis 21 April 2022.
Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati memimpin langsung apel sejak pukul 08.00 WIB. Wanita yang juga berprofesi sebagai dokter ini terlihat lues dengan balutan kebaya berwarna hijau pandan yang dikenakannya.
Pemimpin perempuan ini mengatakan, kegiatan ini merupakan penghormatan atas derajat wanita dan pria yang sudah setara. Tak lain, atas perjuangan panjang RA. Kartini dalam menyetarakan posisi wanita dalam berkehidupan.
"Kita hadir dalam untuk memberikan penghormatan atas persamaan derajat wanita dan pria yang sudah diperjuangkan perempuan hebat RA. Kartini," ucapnya dalam sambutan.
Baca Juga: Kelas Inspirasi Pacu Kembali Semangat Belajar Peserta Didik Jenjang PAUD dan TK
Ikfina tak hanya mengutip sejarah singkat RA Kartini dalam memperjuangkan emansipasi wanita, tapi juga menyoroti salah satu fenomena yang hangat menjadi perbincangan publik terkait isu kesetaraan gender.
Ia menyebut, di Indonesia kesenjangan gender dalam kehidupan publik dan politik masih menjadi tantangan yang terus dihadapi hingga saat ini. Lantaran, minimnya keterlibatan perempuan dalam aktivitas publik dan politik.
Seperti yang terjadi di Kabupaten Mojokerto, dimana hanya sebagian kecil jumlah kursi di DPRD Kabupaten Mojokerto diduduki kaum hawa.
"Dan rendahnya angka keterwakilan perempuan dalam birokrasi atau parlemen, maka akan berpengaruh terhadap penentuan kebijakan terkait kesetaraan gender sehingga belum mampu merespon masalah utama yang dihadapi oleh perempuan," ucapnya.
Baca Juga: Jadi Benteng Agama, "Ning Ita di Sekolah" Dilaunching
Pemimpin perempuan pertama di Kabupaten mojokerto ini menyampaikan, banyak sekali isu perempuan di masyarakat yang harus diangkat dan diperjuangkan. Yakni, terkait kesehatan perempuan, KDRT, perlakuan diskriminatif terhadap pekerja perempuan.
"Maka dari itu, peran perempuan khususnya kita yang saat ini diberikan amanat sebagai abdi negara dan abdi masyarakat sangat dibutuhkan untuk bisa menjawab dan memberikan solusi atas isu-isu tersebut bagi masyarakat Kabupaten Mojokerto," ujarnya.
Dalam sambutan terakhirnya, ia mengajak seluruh ASN di lingkungan Pemkab Mojokerto untuk meneruskan perjuangan dan cita-cita RA Kartini dengan cara-cara yang positif.
Baca Juga: Website Pemkab Mojokerto Raih Digital Award 2022
"Salah satunya dengan meningkatkan kualitas diri menjadi pribadi ASN yang berpendidikan, berkelas dan berkualitas serta menunjukkan integritas, profesionalitas dan pengabdian bagi kesejahteraan masyarakat Kabupaten Mojokerto," ia memungkasi.
Sekadar informasi, selain diikuti seluruh ASN Pemkab Mojokerto, apel peringatan Hari Kartini ini juga di ikuti Sekdakab Mojokerto, Teguh Gunarko dan seluruh Kepala OPD.
Dalam apel istimewa ini, Bupati juga secara khusus memberikan kado kepada sejumlah karyawati berprestasi dan menginspirasi di lingkungan Pemkab Mojokerto. (Inforial)
