Rabu, 01 June 2022 04:40 UTC
Jokowi pakai baju adat Ende saat pimpin upacara Hari Kesaktian Pancasila 2022. Foto. Tangkapan layar video
JATIMNET.COM, Surabaya – Presiden Joko Widodo (Jokowi) bertindak selaku inspektur upacara pada Upacara Peringatan Hari Kelahiran Pancasila di Lapangan Pancasila, Kabupaten Ende, Provinsi Nusa Tenggara Timur, Rabu, 1 Juni 2022.
Dilansir dari situs Antara, Presiden mengajak anak muda untuk membumikan Pancasila. “Dari Kota Ende, saya mengajak seluruh anak muda bangsa di manapun berada untuk bersama-sama membumikan Pancasila dan mengaktualisasikan nilai luhur Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara,” kata Jokowi dalam amanatnya di Lapangan Pancasila, Rabu pagi.
BACA JUGA : Refleksikan Hari Lahir Pancasila, Pemanfaatan Teknologi Dibutuhkan Untuk Ketangguhan Bangsa
Di Kota bersejarah Ende itu Sang Proklamator Bung Karno merenungkan dan merumuskan Pancasila. Presiden menyebut Pancasila bukan hanya mempersatukan masyarakat, melainkan menjadi bintang penuntun ketika bangsa menghadapi ujian.
Hal itu telah dibuktikan berkali-kali dalam perjalanan sejarah bangsa dan negara karena masyarakat berlandaskan Pancasila.
Pada kesempatan itu, Presiden mengingatkan masyarakat harus betul mengamalkan Pancasila dan memperjuangkan untuk mewujudkan sistem masyarakat, kebangsaan, dan kenegaraan. Jokowi meminta agar ada implementasi tata kelola pemerintahan yang menjiwai interaksi sesama anak bangsa.
“Inilah tugas kita bersama. Tugas seluruh komponen bangsa untuk menjadikan Pancasila sebagai ideologi yang bekerja, yang dirasakan kehadirannya dan manfaatnya bagi seluruh tumpah darah,” kata Jokowi.
BACA JUGA : Maknai Hari Lahir Pancasila, Polres Gresik Wajibkan Pemohon Layanan Hapal Pancasila
Presiden menjelaskan situasi dunia masih diliputi pandemi Covid-19 dan krisis energi, pangan, kemiskinan, serta perang. Oleh karena itu, sebagai pemegang mandat Presidensi G20 pada tahun 2022, Indonesia mengajak seluruh negara maju untuk membangun sistem kesehatan global yang bisa menghadapi krisis pada masa depan.
“Tentu perlu tata kelola sehat dan berperikemanusiaan dan berperikeadilan,” katanya.
Pada akhir amanatnya, Presiden mengajak seluruh pemimpin pemerintahan, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan para pemimpin lain untuk menjadi teladan dan contoh dalam mengaktualisasikan nilai Pancasila.
“Memperkokoh nilai Pancasila, mewujudkan Indonesia maju dan cita-cita proklamasi kemerdekaan” kata Presiden.
