Logo

Dapat ‘Surat Cinta’, Tata Janeeta Diperiksa Kasus MeMiles

Reporter:,Editor:

Rabu, 22 January 2020 16:45 UTC

Dapat ‘Surat Cinta’, Tata Janeeta Diperiksa Kasus MeMiles

PENIPUAN INVESTASI. Penyanyi Tata Janeeta mendatangi Mapolda Jatim, Rabu sore, 22 Januari 2020. Ia diperiksa terkait hubungannya dengan investasi MeMiles. Foto: Tony Hermawan

JATIMNET.COM, Surabaya – Penyanyi Tata Janeeta akhirnya mendatangi Mapolda Jatim untuk dimintai keterangan terkait kasus penipuan investasi MeMiles, Rabu, 22 Januari 2020.

 

Mantan vokalis grup Mahadewi itu datang ke Mapolda Jatim sekitar pukul 15.30 WIB. Dua jam kemudian sekitar pukul 17.30 WIB ia sudah keluar dari ruangan penyidik.

 

“Saya benar enggak tahu soal perusahaan ini. Saya sempat diundang buat nyanyi di acaranya, sudah tanda tangan kontrak tapi di-cancel (dibatalkan)," kata Tata.

 

BACA JUGA: Kasus Investasi Bodong Memiles, Artis Pinkan Mambo Diperiksa Polda Jatim

 

Tata mengaku hanya sekali diundang dalam event yang diadkan MeMiles meski dibatalkan. Ia juga sempat menerima fee atau honor 50 persen yang sisanya akan dibayar sepenuhnya seminggu sebelum acara berlangsung.

 

“Jadi, sebelum acara saya benar terima uangnya tapi di hari H di-cancel. Saya kaget, udah siap tiba-tiba di-cancel lho,” ucapnya.

 

Tata mengaku kaget menerima surat panggilan dari Polda Jatim. Sebab ia merasa tak pernah ikut dalam investasi jenis apapun.

 

“Makanya saya bingung dapat ‘surat cinta’ dari penyidik. Saya bingung investasi apa, kalau arisan saya ikutan,” kata Tata sambil tertawa.

 

BACA JUGA: Kasus Investasi Bodong Orang Cendana Dikabarkan Masuk Pusaran Memiles

 

Sementara itu, manajer Tata, Sonya, membenarkan keterangan Tata. Menurutnya, orang yang pertama kali menghubunginya adalah Silvia. Obrolan itu terkait jadwal manggung Tata yang seharusnya on air pada 10 Desember 2019.

 

“Iya kita sempat juga di-reschedule (dijadwal ulang). Semula tanggal 10 diganti tanggal 19 Desember. Tapi tanggal 19 kita ada jadwal lain. Terus tiba-tiba jam 4 pagi kita ditelpon, dia bilang cancel (batal)," kata Sonya.