Logo

Daop 8 Operasikan Kereta Api Ekonomi Premium Sepanjang Maret

Reporter:,Editor:

Kamis, 28 February 2019 13:57 UTC

Daop 8 Operasikan Kereta Api Ekonomi Premium Sepanjang Maret

Sejumlah penumpang mulai memesan tiket lebaran tiket di loket kereta komersial di Stasiun Surabaya Gubeng. Foto: Baehaqi Almutoif

JATIMNET.COM, Surabaya - PT KAI Daop 8 Surabaya mengoperasikan kereta api ekonomi premium jurusan Surabaya-Malang selama sebulan ke depan. Kereta api tersebut diharapkan mampu melayani kebutuhan penumpang.

Manajer Humas PT KAI Daop 8 Surabaya Suprapto mengatakan, kereta api ekonomi premium relasi Surabaya Gubeng-Malang Kota Baru pulang pergi mulai difungsikan 1 Maret 2019. Selama sebulan penuh akan melayani penumpang.

"Kehadiran 2 perjalanan kereta api relasi Surabaya Gubeng - Malang ini, diharapkan bisa meningkatkan kapasitas daya angkut dari layanan PT KAI Daop 8 Surabaya dalam menenuhi animo masyarakat," ujar Suprapto melalui keterangan resminya, Kamis 28 Februari 2019.

BACA JUGA: Daop 8 Operasikan 91 KA Sepanjang Angkutan Lebaran

Kereta api ekonomi premium ini membawa rangkaian sembilan gerbong kelas ekonomi premium dengan total kapasitas 720 tempat duduk. Kereta akan berhenti di 6 stasiun, di antaranya Surabaya Gubeng, Wonokromo, Sidoarjo, Bangil, Lawang dan Malang.

Jadwal keberangkatannya, dari Surabaya Gubeng pukul 05.45 WIB, dan tiba di Stasiun Malang pukul 07.50 WIB. Sedangkan dari Stasiun Malang berangkat pukul 11.10 WIB, dan tiba di Stasiun Surabaya Gubeng pukul 13.22 WIB.

Sementara untuk tarif, khusus tanggal 1 sampai 7 Maret 2019 berlaku promosi sebesar Rp 30 ribu. Selanjutnya setelah tanggal 8 Maret 2019, tarif dipatok dengan harga Rp 30 ribu untuk hari Senin hingga Kamis, kemudian Jumat sampai Minggu Rp 40 ribu.

Tiket bisa didapat di loket stasiun, aplikasi online seperti KAI Access, Traveloka, Tiket.com, serta minimarket seperti Indomaret dan Alfamart.

BACA JUGA: Daop 8 Targetkan Pertumbuhan Angkutan Barang 2,14 Persen

"Kami harap berlakunya kereta ini dapat membantu masyarakat dalam mobilisasi di kedua kota besar besar tersebut, sehingga roda perekonomian dan dunia pariwisata bisa semakin meningkat," ungkapnya.

Dalam catatan Daop 8 Surabaya, jumlah penumpang relasi Surabaya Gubeng - Malang maupun sebaliknya sepanjang 2018 mencapai 2.734.675 penumpang. Rinciannya penumpang kereta api jarak jauh dan menengah 407.488 orang per tahun, serta penumpang kereta api lokal 2.327.187 orang per tahun.

Di tahun 2019, jumlah penumpang di koridor Surabaya Gubeng - Malang diharapkan bisa mencapai 3.000.000 penumpang per tahunnya.