JATIMNET.COM, Surabaya – PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi (KAI Daop) 8 Surabaya menambah delapan KA Tambahan selama libur angkutan Lebaran 2019. Jumlah tersebut naik dua KA dari tahun sebelumnya yang menyediakan enam kereta api.

Manager Humas Daop 8 Surabaya Suprapto mengatakan, selama angkutan Lebaran tahun ini pihaknya mengoperasikan 91 kereta yang terdiri atas 83 KA reguler dan delapan KA tambahan. Jumlah tersebut dibandingkan operasional 2018 yang mengoperasikan 87 KA.

“Itu termasuk kereta api jarak jauh, lokal dan tambahan. Kami menargetkan volume penumpang naik 5 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya,” ujar Suprapto, Senin 25 Februari 2019.

BACA JUGA: KAI Jual Tiket KA Lebaran Mulai Nanti Malam

Setiap hari, lanjutnya, PT KAI Daop 8 Surabaya menyediakan 47.024 tempat duduk di seluruh tujuan. Angka itu naik lima persen dari tahun sebelumnya yang tercapai 44.978 tempat duduk.

“Untuk keberangkatan H-10 lebaran (26 Maret 2019) sudah bisa dibeli mulai dini hari tadi (Senin 25 Februari pukul 00.00 WIB),” ungkapnya.

Untuk mengantisipasi terjadinya kepadatan pemesanan tiket selam lebaran, Prapto, sapaannya mengaku telah melakukan beberapa antisipasi. Diantaranya menambah bandwidth internet hingga optimalisasi database sistem ticketing.

Demikian juga dengan aplikasi di server juga ditambah dua kali lipat. Penambahan ini diharapkan tidak ada kemacetan selama proses pemesanan tiket.

“Kami mengimbau agar masyarakat dapat merencanakan perjalanannya jauh-jauh hari untuk mendapatkan kepastian tiket perjalanan mudik dan balik Lebaran 2019,” sebut Prapto.

BACA JUGA: KAI Tunggu Sertifikasi Tiga Rangkaian Kereta Api

Pihaknya mengingatkan bagi penumpang yang telah mendapatkan kode bayar agar segera melakukan pembayaran dalam waktu 60 menit. Karena jika tidak maka tiket yang ia pesan akan terjual kembali.

"Tak bosan-bosannya kami mengingatkan kepada masyarakat agar membeli tiket lebaran di channel resmi KAI atau mitra resmi yang telah bekerja sama dengan kami. Tujuannya untuk menghindari penipuan atau biaya jasa yang tidak wajar,” tuturnya.

PT KAI Daop 8 Surabaya memperkirakan puncak arus mudik terjadi pada Rabu, 29 Mei 2019 (H-7). Adapun puncak arus balik puncaknya diperkirakan pada Minggu, 9 Juni 2019 (H+3).