JATIMNET.COM, Jakarta – PT Kereta Api Indonesia (KAI) menyatakan saat ini ada tiga rangkaian kereta (trainset) yang masih dalam proses sertifikasi. Menurut rencana ketiga kereta tersebut akan dioperasikan sebagai kereta tambahan untuk angkutan Lebaran 2019.

Direktur Utama KAI, Edi Sukmoro mengatakan tiga rangkaian kereta ini merupakan bagian dari seluruh kereta yang dipesan KAI dari PT INKA tahun lalu. Jumlah kereta yang dipesan tahun 2018 berjumlah 38 rangkaian yang terdiri dari 438 kereta.

“Ada beberapa trainset yang akan datang dari INKA. Kereta baru itu belum bisa langsung dioperasikan, karena harus disertifikasi terlebih dahulu,” kata Edi pada konferensi pers di Ruang Posko Stasiun Gambir, Jakarta Minggu, 24 Februari 2019.

BACA JUGA: KAI Jual Tiket KA Lebaran Mulai Nanti Malam

Sementara itu, Kepala Humas PT KAI Agus Komarudin merinci bahwa dari total 38 trainset yang dipesan, 26 di antaranya sudah beroperasi, tiga trainset sudah selesai produksi dan masih tahap uji sertifikasi. Sementara itu, sisanya sekitar sembilan trainset masih diproduksi di pabrik PT INKA Madiun.

“Ada tiga trainset yang masih uji sertifikasi diharapkan sudah beroperasi untuk Lebaran nanti,” kata Agus.

Untuk masa angkutan Lebaran 2019, KAI menyiapkan 356 kereta api (KA) reguler dan 50 KA tambahan untuk mengantisipasi lonjakan penumpang. Totalnya ada 406 KA dengan kapasitas 247.010 tempat duduk.

Sebanyak 50 KA Tambahan Lebaran tersebut terdiri dari 27 KA Eksekutif dan Bisnis, 11 KA Ekonomi Non PSO, 4 KA Ekonomi PSO, dan 8 KA yang memanfaatkan rangkaian idle.

Dalam kesempatan tersebut, KAI juga meningkatkan kapasitas kecepatan internet (bandwith) hingga dua kali lipat. Kesiapan ini untuk memudahkan calon penumpang mengakses situs resmi dalam pemesanan tiket keberangkatan Lebaran 2019.

BACA JUGA: Sambut Hari Valentine, Daop 8 Gelar Pameran Fotografi

Edi Sukmoro mengatakan pihaknya telah memperbesar kapasitas bandwith dari 200 mbps menjadi 400 mbps. Pemberian ruang kapasitas lebih besar ini untuk mengantisipasi lonjakan pengunjung di channel penjualan tiket Lebaran yang mulai dibuka pada Senin, 25 Februari 2019, pukul 00.00 WIB.

“Seperti tahun-tahun sebelumnya, calon penumpang memesan tiket ramai-ramai saat dini hari. Saat ini kami meningkatkan bandwith dua kali lipat, dan penambahan channel-channel aplikasi supaya tidak crowded di satu tempat,” katanya.

Selain bandwith, KAI juga meningkatkan kemampuan server utamanya, yakni berlokasi di Bandung dan di Surabaya sebagai cadangan (back up server).

KAI juga melakukan antisipasi berupa tuning dan optimalisasi database sistem ticketing serta penambahan application server untuk menghadapi lonjakan penjualan tiket. (ant)