JATIMNET.COM, Jakarta – PT Kereta Api Indonesia (KAI) mulai menjual tiket keberangkatan untuk masa angkutan Idul Fitri 2019 pada Senin 25 Februari mulai pukul 00.00 WIB atau sejak H-90 sebelum keberangkatan.

“Untuk mempersiapkan Hari Raya Idul Fitri yang jatuh pada 5-6 Juni 2019, tiket KA untuk keberangkatan tanggal 26 Mei 2019 atau H-10 sudah bisa dibeli mulai Senin, 25 Februari 2019,” kata Direktur Utama Edi Sukmoro di Jakarta, Minggu 24 Februari 2019.

Edi menjelaskan calon penumpang dapat melakukan pembelian tiket keberangkatan di situs resmi kai.id, aplikasi resmi KAI Access, dan aplikasi perjalanan yang bermitra lainnya.

BACA JUGA: Liburan Imlek KAI Surabaya Tambah Kereta Api

Selama Lebaran 2019, KAI mengoperasikan 356 KA reguler dan 50 KA tambahan dengan total mencapai 406 KA. Jumlah tersebut naik tiga persen dari jumlah tahun sebelumnya yaitu 393 KA.

Layanan yang diberikan KAI setiap harinya dengan menyediakan 247.010 tempat duduk untuk KA Jarak Jauh dan KA Lokal pada angkutan Lebaran 2019, atau naik lima persen dari tahun sebelumnya, yaitu 236.210 tempat duduk.

“Tambahan lima persen ini kita pertimbangkan dengan ketersediaan kereta yang ada. Kapasitas ini ditambah dengan ketersediaan tempat duduk. Oprasional KA tambahan akan kami buka satu bulan setelah penjualan KA Lebaran,” kata dia.

BACA JUGA: Tiket Kereta Api Rata-Rata Terjual 84 Persen

PT KAI menyediakan 50 KA tambahan selama Lebaran 2019 yang dapat dipesan mulai H-60. Penambahan KA ini dilakukan untuk mengantisipasi meningkatnya jumlah penumpang KA pada masa arus mudik dan balik Lebaran 2019.

Sebanyak 50 KA tambahan Lebaran 2019 tersebut terdiri atas 27 KA Komersial (eksekutif dan bisnis), 11 KA ekonomi non-PSO, empat KA ekonomi PSO, dan delapan KA yang memanfaatkan rangkaian idle.

KAI memerkirakan puncak arus mudik akan terjadi pada Rabu 29 Mei 2019 (H-7) dan puncak arus balik diperkirakan terjadi Minggu 9 Juni 2019 (H+3). (ant)