Logo

Daop 7 Catat Empat Kecelakaan di Perlintasan KA Selama Januari

Reporter:,Editor:

Senin, 20 January 2020 09:46 UTC

Daop 7 Catat Empat Kecelakaan di Perlintasan KA Selama Januari

Ilustrasi: GIlas Audi.

JATIMNET.COM, Madiun – PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi (KAI Daop) 7 Madiun mencatat empat kecelakaan yang terjadi di perlintasan kereta api dalam tiga pekan pada Januari 2020.

“Dari keempat kejadian itu rata-rata mengindikasikan pengemudi tidak patuh terhadap rambu-rambu dan peraturan,” kata Manajer Humas PT KAI Daop 7 Madiun Ixfan Hendriwintoko, Senin 20 Januari 2020.

Peristiwa terbaru melibatkan pengendara sepeda motor dengan Kereta Api Luar Biasa (KLB) 10148 relasi Solo-Madiun pada Minggu 19 Januari 2020 malam. Seorang pemotor tewas di lokasi kejadian, yakni sekitar perlintasan sebidang yang dekat dengan Stasiun Magetan.

BACA JUGA: Empat Kereta ke Surabaya dan Malang Terdampak Banjir Jakarta

Adapun penyebab kecelakaan karena korban menerobos pintu perlintasan jalur ganda kereta yang sudah ditutup petugas. Saat itu, kereta Gajayana baru saja melintas dan tak berselang lama disusul KLB 10148 dari arah Solo menuju Madiun.

Kejadian sebelumnya atau pada 17 Januari 2020 melibatkan truk dengan kereta angkutan BBM relasi Beteng-Madiun di perlintasan berpalang pintu yang masuk Desa Awar-awar, Kecamatan Wilangan, Kabupaten Nganjuk.

Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan itu. Hanya saja, truk terguling dan muatannya jatuh di atas jalur kereta.

BACA JUGA: KA Wijaya Kusuma Anjlok, 151 Penumpang Dinaikkan Bus

Kemudian, pada 11 Januari 2020, melibatkan mobil dengan KA Logawa relasi Purwokerto-Surabaya Gubeng. Kecelakaan terjadi di perlintasan tak terjaga dan tidak berpalang pintu di antara Stasiun Sukomoro-Baron, Nganjuk. Selain itu, mobil dengan KA Brantas relasi Jakarta Pasarsenen-Blitar di lokasi yang sama.

“Untuk keselamatan dan perjalanan kereta api dan pemakai jalan, perlintasan sebidang yang tidak mempunyai izin harus ditutup oleh pemerintah daerah setempat,” ujar Ixfan.