Jumat, 02 August 2024 07:00 UTC
Salah satu proyek pembangunan Irpom di Desa Petapan, Kecamatan Jrengik, Kab. Sampang, Kamis, 1 Agustus 2024. Foto: Zainal Abidin
JATIMNET.COM, Sampang – Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Disperta KP) Kabupaten Sampang tahun ini menerima dana Rp5.076.000.000 dari APBN untuk program pembangunan Irigasi Perpompaan (Irpom) di wilayah pertanian.
Pelaksanaan program tersebut dikerjakan kelompok tani (poktan). Berdasarkan data yang dihimpun, ada 45 poktan di Kota Bahari yang menerima program itu dan saat ini pengerjaannya sudah berjalan.
Kepala Disperta KP Sampang Suyono melalui Kabid Sarana Pertanian Nurdin membenarkan tahun ini instansinya melaksanakan program pembangunan Irpom.
BACA: Mentan Amran Cek Pompa Pengairan Sawah, Target 2 Ton Beras di Jatim
Anggaran kegiatan Irpom ini sebesar Rp5.076.000.000 yang bersumber dari APBN. Setiap pekerjaan dianggarkan Rp112.800.000.
"Anggaran Rp112 juta itu digunakan untuk pembangunan sumur bor, tandon, pengadaan mesin pompa dan pipa," kata Nurdin kepada Jatimnet, Jumat, 2 Agustus 2024.
Nurdin mengatakan proyek pembangunan Irpom masuk dalam program ketahanan pangan yang bekerjasama dengan aparat TNI mulai dari tahap perencanaan hingga pelaksanaan.
BACA: Lahan Pertanian di Jatim Terus Berkurang, Ini Penyebabnya
"Pelaksanaan program dimulai Juli dan ditargetkan rampung September mendatang," katanya.
Sementara itu, Anggota Komisi II DPRD Sampang Agus Husnul Yakin berharap pelaksanaan program pembangunan Irpom dapat berjalan maksimal dan sesuai perencanaan.
Agus mengatakan saat ini di Sampang terjadi krisis pangan terutama padi sehingga diharapkan pembangunan Irpom ini bisa meningkatkan hasil tanaman padi.
"Harapannya hasil tanaman padi surplus, syukur-syukur bisa dijual keluar daerah," katanya.
