
Reporter
NugrohoSenin, 5 Agustus 2019 - 07:19
Editor
Hari Istiawan
TERLAMBAT. Empat kereta terlambat masuk ke Stasiun Madiun karena terdampak padamnya listrik di Jakarta dan sektiarnya. Foto: Dok
JATIMNET.COM, Madiun - PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi (PT KAI Daop) 7 Madiun mencatat empat kereta terlambat masuk Stasiun Madiun, Senin 5 Agustus 2019.
Keterlambatan kereta tersebut karena terdampak pemadaman listrik di kawasan Jakarta dan sekitarnya. Keterlambatan kereta yang masuk ke Stasiun Madiun antara 3-6,5 jam.
"Ini berdasarkan update hingga pukul 07.30 tadi," kata Manajer Humas PT KAI Daop 7 Madiun Ixfan Hendri Wintoko, Senin 5 Agustus 2019.
BACA JUGA: Dampak Gangguan Listrik, Lima KA Terlambat Datang di Surabaya dan Malang
Ixfan menyatakan, kedatangan kereta Bima relasi Stasiun Gambir - Malang di Stasiun Madiun molor 254 menit dari jadwal. Kereta kelas eksekutif ini tiba pukul 03.01 WIB dan kembali berangkat pukul 03.04 WIB.
Selain itu, kereta Bangunkarta mengalami keterlambatan 400 menit dari jadwal. Kereta relasi Stasiun Gambir-Stasiun Gubeng, Surabaya ini tiba di Madiun pukul 06.36 WIB dan berangkat pukul 06.40 WIB.
Untuk kereta Gajayana relasi Stasiun Gambir-Malang molor 214 menit. Sedangkan kereta Majapahit relasi Stasiun Pasar Senen-Malang molor 182 menit.
BACA JUGA: Operasional 4.000 Gerai Indomaret Terhambat Listrik Mati
Dengan keterlambatan itu, Ixfan menuturkan, pihak PT KAI bersedia mengembalikan uang kepada calon penumpang yang membatalkan perjalanannya. Nominal pengembalian sebanyak 100 persen dari harga tiket yang telah dibeli oleh kustomer.
"Jika keterlambatan yang terjadi lebih dari tiga jam maka akan diberikan service recovery," kata dia.
Selain itu, pihaknya juga menyampaikan permohonan maaf atas keterlambatan perjalanan sejumlah kereta. Keadaan itu terjadi bukanlah sesuatu yang disengaja." Kami juga mengutamakan keselamatan pelanggan," tutur Ixfan.