JATIMNET.COM, Surabaya – PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi (KAI Daop) 8 Surabaya menyatakan sejumlah kereta api mengalami keterlambatan kedatangan. Operator transportasi milik negara itu menyatakan salah satu penyebab molornya kedatangan kereta adalah padamnya listrik di wilayah Jabodetabek pada Minggu 4 Agustus 2019 kemarin.

"Kami menerima pemberitahuan dari kantor pusat, ada lima kereta yang terlambat tiba di Surabaya dan Malang, dugaan keterlambatan adanya gangguan listrik di Jakarta,” kata Manajer Humas PT KAI Daop 8 Surabaya Suprapto, kepada Jatimnet.com, Senin 5 Juli 2019.

Lima kedatangan KA dari arah Jakarta ke Surabaya terlambat kurang lebih satu hingga tiga jam. Meski mengalami keterlambatan kedatangan dari Jakarta, seluruh operasi kereta di wilayah Daop 8 berjalan normal. “Hari ini dari Surabaya tidak ada kendala,” terang Suprapto.

BACA JUGA: Tiket Pesawat Mahal, Penumpang Kereta Api Lebaran Naik 13 Persen

Suprapto mengungkapkan biasanya perjalanan dari Jakarta ke Surabaya dimulai pada pagi dan sore hari. Untuk mengantisipasi keterlambatan kedatangan dilakukan pemberangkatan pada Minggu 4 Juli 2019 sore, untuk tujuan Surabaya dan Malang.

“Biasanya KA tiba di beberapa stasiun di Surabaya sekitar pukul 05.00 sampai 06.00 WIB, tapi dari pantauan kami belum ada yang tiba tadi pagi (sampai pukul 07.35 WIB),” kata dia.

Atas kejadian tersebut, lanjut Suprapto, pihaknya menyampaikan permohonan maaf kepada penumpang. Ia juga berharap adanya gangguan listrik tidak menjadikan kendala bagi penumpang.

“Atas keterlambatan dan kekurangnyamanan pelayanan kami hari ini, PT KAI mohon maaf, karena prioritas kami adalah keselamatan penumpang,” ujar Suprapto,

BACA JUGA: Pemprov Jatim Ingin Aktifkan Rel Kereta Api Babat-Jombang dan di Madura

Adapun lima KA yang terlambat adalah Sembrani (relasi Gambir Jakarta-Surabaya Turi) terlambat 111 menit dengan estimasi datang di Pasar Turi pukul 07.34 WIB. Disusul Argo Anggrek (Gambir Jakarta-Surabaya Turi) terlambat 160 menit, dengan estimasi tiba di Pasar Turi pukul 09.10 WIB.

Kemudian Bangunkarta (Gambir Jakarta-Gubeng) terlambat 333 menit dengan estimasi tiba di stasiun Gubeng pukul 09.03 WIB. Bima (Gambir Jakarta-Gubeng) terlambat 190 menit dengan estimasi tiba pukul 08.48 WIB.

Terakhir adalah KA Matarmaja (Pasar Senen Jakarta-Malang) terlambat 50 menit dengan estimasi tiba di stasiun Kota Baru, Malang pukul 08.41 WIB.