Rabu, 16 October 2019 15:26 UTC
Ilustrasi: GIlas Audi.
JATIMNET.COM, Surabaya – Waterpark Citraland Surabaya berjanji akan meningkatkan standar keamanan pengunjung yang ingin bermain dan berenang. Sebab salah satu siswa TK Panca Bakti, AA (6 tahun) meninggal dunia setelah muntah-muntah di kawasan kolam renang, Rabu 16 Oktober 2019.
“Ini sebuah warning bagi kami, agar selanjutnya tidak terulang kejadian serupa,” kata Kepala Publikasi dan Promosi Management Citraland Ahmad Helmy saat dikonfirmasi Jatimnet.com melalui ponselnya, Rabu 16 Oktober 2019.
Meski begitu, Helmy memastikan sejauh ini kualitas air dan keamanan di Citraland sesuai prosedur dan standar. Sehingga ia menilai kejadian meninggalnya anak di kolam renang sebuah kecelakaan. Menurutnya lagi, setiap anak pasti memiliki kondisi fisik yang sangat berbeda-beda.
BACA JUGA: Seorang Bocah Tenggelam di Kolam Renang
Helmy mengakui belum bisa menjelaskan kronologi secara detik penyebab meninggalnya AA di kolam renang Citraland. Bahkan petugasnya pun masih menjadi saksi dan sudah datang ke rumah duka.
“Kami selalu mengimbau agar anak-anak selalu didampingi orang tua, guru, atau keluarga lain meskipun sudah ada petugas,” kata dia.
BACA JUGA: Ceburkan Diri ke Kali Rolak Gunungsari, Perempuan Tak Dikenal Tewas Tenggelam
Tak luput pihak Citraland mengungkapkan belasungkawa atas kejadian yang menimpa AA. Pihaknya berharap agar selanjutnya tidak terjadi hal serupa di kawasan kolam renang.
Pihaknya akan mengawal setiap pengunjung yang datang. Dia juga berjanji akan bertanggungjawab dengan memberikan fasilitas kesehatan dan penanganan lain selama berada di kawasan Citraland Surabaya.