Logo
KM Santika Nusantara Terbakar

Cerita Abdul Wachid yang Terombang-ambing di Laut Selama 12 jam

Reporter:,Editor:

Sabtu, 24 August 2019 16:50 UTC

Cerita Abdul Wachid yang Terombang-ambing di Laut Selama 12 jam

SELAMAT. Abdul Wachid saat berbincang dengan anggota polisi dari Polres pelabuhan Tanjung Perak saat tiba di Surabaya. Foto: M Khaesar J.U

JATIMNET.COM, Surabaya - Abdul Wachid (38) salah satu korban kebakaran KM Santika Nusantara asal Bangkalan terus berteriak minta tolong di tengah lautan.

Ia dan beberapa korban lainnya nekat terjun ke laut setelah kapal yang ditumpanginya tersebut terbakar di perairan Masalembu, Kamis 22 Agustus 2019. Abdul Wachid dan penumpang lainnya diombang-ambingkan ombak selama 12 jam sebelum akhirnya ada kapal yang menyelamatkan mereka.

"Saya setiap ada kapal selalu teriak minta tolong tapi banyak yang tidak merespons teriakan saya itu," katanya saat berada di Tanjung Perak Surabaya, Sabtu 24 Agustus 2019.

BACA JUGA: Tiga Jenazah Korban KM Santika Nusantara yang Terbakar Diserahkan Keluarga

Kondisi yang gelap membuat dirinya dengan semua orang yang ada di laut membuat mereka pasrah dan tidak bisa mengetahui satu sama lain.

Abdul bersama penumpang lainnya yang berdekatan berhasil dievakuasi pada Jumat 23 Agustus 2019 sekitar pukul 08.00 WIB oleh kapal nelayan. “Kami diselamatkan semua dari laut oleh nelayan," ucapnya.

Ia bercerita, saat kapal terbakar dirinya sedang tidur di atas kapal. Dirinya kaget saat dibangunkan karena kapal sudah dalam kondisi terbakar. Dirinya sempat ragu untuk terjun ke laut karena takut.

BACA JUGA: 120 Korban Kebakaran KM Santika Nusantara Tiba Surabaya

Setelah melihat banyak penumpang lainnya yang terjun ke laut, ia memberanikan diri setelah mengenakan jaket pelampung.

"Sebelum berangkat tidak ada firasat apa-apa. Saya mau mengantarkan kambing ke Samarinda," ujar Abdul.

Ia bersyukur telah selamat dari musibah ini dan mengaku segera menghubungi keluarganya yang ada di Bangkalan. "Saya terus memikirkan keluarga saya di rumah saat terombang-ambing di laut," kata dia memungkasi.