JATIMNET.COM, Surabaya - Di tengah pandemi Covid-19, Polda Jawa Timur membuat aplikasi satgas pangan, dengan bekerjasama Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan Bulog Divre Jatim. Aplikasi ini untuk mencegah terjadinya penimbunan dan permainan harga pangan.

"Dengan adanya aplikasi ini masyarakat dengan mudah bisa melaporkannya apabila mengetahui adanya kecurangan atau tindak kejahatan di bidang pangan kepada pihak yang berkompeten untuk segera ditindak lanjuti," kata Kasubdit Indagsi Ditkrimsus Polda Jatim AKBP Suryono, Jumat 30 Juli 2020.

Dia menjelaskan, aplikasi satgas pangan ini juga dimaksudkan untuk mempermudah masyarakat bisa mengakses atau memperoleh informasi tentang kondisi stok barang tertentu maupun harganya. Sehingga tidak menjadi korban para tengkulak atau mafia perdagangan diakibatkan kurangnya informasi yang diperoleh masyarakat.

BACA JUGA: Harga Melambung, Satgas Pangan Probolinggo Sidak Pasar dan Distributor Ayam Potong

"Dengan aplikasi ini dapat dipantau secara terus menerus ketersediaan bahan pangan dan harganya sehingga masyarakat menjadi tenang sehingga situasi tersebut. Seperti mengecek harga beras, gula dan kebutuhan pokok lainnya," ujar Suryono.

Jika ingin mengakses aplikasi ini, masyarakat bisa dengan mudah mengklik pada laman poskodigitalsatgaspangan.net atau download aplikasinya di google play dengan key word Satgas Pangan Tangguh.

Untuk menjaga kondusifitas kamtibmas di wilayah Jatim, Polda Jatim di samping menunggu adanya laporan dari masyarakat. Secara aktif melakukan penyelidikan untuk menindak secara tegas adanya pelanggaran atau tindak kejahatan di bidang pangan dimasa pandemi covid 19.