Logo

Cegah Hoax, KPID Jatim Inisiasi Forum Siaran Bencana

Reporter:

Selasa, 25 October 2022 23:00 UTC

Cegah Hoax, KPID Jatim Inisiasi Forum Siaran Bencana

Ilustrasi bencana alam

JATIMNET.COM, Surabaya – Serentetan bencana alam yang terjadi belakangan ini mendorong Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) dan lembaga penyiaran di Jawa Timur membentuk forum bersama. Forum ini untuk mendukung pemerintah provinsi dan pihak terkait dalam menyebarkan informasi dan mempercepat penanganan dampak bencana.

“Siaran kebencanaan yang bisa dilakukan oleh lembaga penyiaran melingkupi prabencana, saat bencana, dan pascabencana,” kata Ketua KPID Jawa Timur Immanuel Yosua Tjiptosoewarno dikutip dari laman resmi Kominfo Jawa Timur, Rabu, 26 Oktober 2022.

Menurut dia, forum bersama itu juga berupaya mencegah beredarnya berita bohong atau hoax terkait kebencanaan. Dengan demikian diharapkan tidak menimbulkan kepanikan warga. Namun, justru dapat meningkatkan kewaspadaan terhadap segala potensi bencana yang dapat terjadi.

“KPID Jatim akan menginisiasi forum bersama untuk mempercepat penyebaran informasi yang benar dan mencegah hoax yang beredar di masyarakat,” ujar dia.

Sementara itu, Pemimpin Redaksi Suara Surabaya Media, Eddy Prasetyo mengatakan bahwa media penyiaran perlu memahami safety journalism. Jurnalis dituntut memiliki keahlian saat menghadapi bencana dan memahami kondisi korban. Dengan begitu, mampu memberikan informasi secara cepat dan benar.

“Media penyiaran harus menjadi inisiator dalam menyebarkan informasi dan menghubungkan masyarakat dengan pihak-pihak terkait,” ujar dia.

Selain itu, Eddy melanjutkan, media penyiaran juga dituntut menjadi rujukan warga untuk mendapatkan informasi yang akurat. Apalagi, informasi yang beredar di media sosial sangat cepat muncul dan mayoritas tanpa proses klarifikasi.

“Kami juga harus menjadi klarifikator bagi masyarakat saat menghadapi kabar simpang siur di media sosial,” ujar dia.