Sabtu, 16 November 2019 16:35 UTC
Ilustrasi CCTV. Foto: Dok
JATIMNET.COM, Probolinggo – Perilaku tak senonoh dilakukan pasangan muda-mudi di sebuah masjid di Kota Probolinggo. Aksi keduanya terekam kamera CCTV masjid setempat.
Dalam rekaman kamera CCTV yang terpasang di areal Masjid Al Hidayah, Kelurahan Sukoharjo, Kecamatan Kanigaran, Kota Probolinggo itu, terlihat pasangan datang ke Masjid Al Hidayah mengendarai motor matic pada Jumat, 15 November 2019,sekitar pukul 22.13 WIB.
Nampak sang pria memakai jaket warna merah muda, dan perempuannya memakai jilbab hitam.
BACA JUGA: Terlilit Utang, Ibu Tiga Anak di Probolinggo Tenggak Racun Tikus
Selanjutnya, keduanya masuk ke halaman masjid dan duduk di bagian teras. Di lokasi itulah, keduanya lantas melakukan perbuatan tak senonoh, mulai berpelukan hingga berciuman.
Bahkan, keduanya nekat bercumbu sambil tidur-tiduran.
Sesuai waktu pada rekaman kamera CCTV, aksi mesum keduanya berlangsung sampai dini hari. Dari delapan kamera CCTV milik Masjid Al-Hidayah, perbuatan mesum keduanya terpantau cukup jelas di kamera dua dan empat.
BACA JUGA: Putus Asa Sakit Tak Kunjung Sembuh, Warga Probolinggo Nekat Tabrak Kereta Api
Takmir masjid, Ustaz Diya’uddin menyebutkan, awal mula diketahuinya ada pasangan muda-mudi mesum di masjid setelah dirinya mengontrol hasil rekaman kamera CCTV, pada Sabtu, 16 November 2019, pagi.
Saat dicek, Diya’uddin mengaku mendapati adanya gambar yang janggal.
“Setelah dilihat sampai selesai, ternyata ada yang begituan di teras masjid,”terangnya, Sabtu 16 November 2019.
BACA JUGA: Oknum Kiai di Sumenep Cabuli Santrinya
Diya’uddin menyampaikan, sebenarnya upaya mengunci gerbang masjid dengan gembok sudah pernah diusulkan. Namun,
usulan ini urung dilakukan lantaran dikhawatirkan ada warga yang hendak beri’tikaf dan beribadah.
Sementara, video rekaman CCTV itu kini telah menyebar di media sosial. Hingga berita ditulis, belum diketahui identitas sepasang sejoli tersebut.
Totok Suharto, warga sekitar, menyayangkan aksi muda-mudi tersebut. Ia menilai, apa yang dilakukan keduanya sudah di luar batas kesopanan. Ia berharap, tak ada lagi muda-mudi lainnya yang berbuat demikian.
“Saya harap ini jadi pelajaran bagi para orang tua dalam mengawasi anak-anaknya. Apalagi bagi mereka yang beranjak dewasa, perlu pengawasan yang ketat,”imbaunya.