Sabtu, 16 November 2019 00:10 UTC
IGD. Suryati (54), Warga Jalan Merapi, Kelurahan Triwung Lor, Kecamatan Kademangan. Foto: Zulkifli
JATIMNET.COM,Probolinggo – Seorang perempuan paruh baya di Kota Probolinggo, dilarikan ke rumah sakit setelah nekat menenggak racun tikus.
Adalah Suryati (54), Warga Jalan Merapi, Kelurahan Triwung Lor, Kecamatan Kademangan. Pasca keracunan, korban segera dievakuasi ke rumah sakit dr Mohammad Saleh, Kota Probolinggo.
Warga sekitar, Bebun mengungkapkan, korban merupakan orang tua tunggal dengan tiga anak. Korban pertama kali diketahui keracunan oleh anaknya.
BACA JUGA: Juragan Sayur Probolinggo Korban Perampokan
Menurut Bebun, korban sendiri sudah dua kali mencoba bunuh diri dengan cara yang sama, yakni dengan minum racun tikus.
"Mendapati ibunya keracunan, Robi (anak korban) langsung minta tolong warga sekitar. Dan langsung mengevakuasi korban ke rumah sakit,"terang Bebun, Jumat 15 November 2019.
Lanjut Bebun, jika korban selama ini tersangkut utang ke sejumlah bank plecit atau bank titil. Dimana jumlahnya bervariasi, mulai dari Rp 200 ribu hingga Rp 500 ribu.
BACA JUGA: Mengaku Mahasiswi, Warga Madiun Gelapkan Motor Milik Rental
“Korban sudah dua kali minum racun, sempat oleh warga diberi minum air agar racunnya hilang. Namun korban tetap tak sadar, makanya kemudian dievakuasi ke rumah sakit,”tukasnya.
Sementara, polisi yang datang ke lokasi pasca kejadian, segera mengamankan barang bukti gelas dan bungkus racun tikus di tempat kejadian peristiwa guna penyelidikan.
Kapolsek Kademangan, Kompol Toyib Subur menyebutkan, korban diduga depresi setelah banyak yang menagih utang dan tidak mampu membayarnya. Oleh karenanya, korban kemudian nekat untuk mengakhiri hidupnya.
BACA JUGA: Terlilit Utang, Mantan Karyawan Operator Bobol Konter Ponsel di Blitar
“Dugaan awal motif korban bunuh diri karena terlilit utang. Namun tetap kami akan selidiki sebab pastinya, mulai memintai keterangan saksi dan mengumpulkan bukti,"jelas Subur.
Terpisah, Kepala Ruang UGD RSUD dr Mohammad Saleh, dr Abrar Kuddah menyampaikan, pasca menjalani penanganan medis, kondisi korban stabil. Namun demikian, ia mengimbau agar korban didampingi dokter psikolog, guna menyembuhkan mentalnya.
“Secara keseluruhan kondisinya sudah membaik, tim medis sudah membersihkan lambung korban dari racun tikus,”pungkas dr Abrar.
