Jumat, 05 February 2021 11:20 UTC
Ilustrasi Bayi.
JATIMNET.COM, Jember – Warga Desa Tugusari, Kecamatan Bangsalsari, Jember digegerkan dengan penemuan mayat bayi di sungai. Saat ditemukan pada Jumat pagi, 5 Februari 2021, kulit bayi tersebut masih berwarna merah atau seperti baru lahir, bahkan tali pusarnya masih menempel.
Adalah Suliyati, warga Dusun Ketangi, yang pertama kali melihat sesosok yang kemudian diketahui mayat bayi di pinggir sungai desa setempat.
“Saat itu saya mau mencari sayur pakis untuk memasak. Saya kira boneka, setelah saya dekati, ternyata bayi tapi sudah meninggal,” ujar Suliwati.
BACA JUGA: Bayi di Jember yang Dibuang Sama Orang Tua Diserahkan ke PSAB Sidoarjo
Sempat ketakutan, Suliwati kemudian melaporkannya ke perangkat desa dan diteruskan ke Polsek Bangsalsari. Mendapat laporan tersebut, polisi dibantu tenaga medis langsung mengevakuasi jenazah bayi tersebut dan dibawa ke Instalasi Kamar Jenazah RSD dr Soebandi, Jember.
Dari pemeriksaan awal, bayi berukuran panjang sekitar 53 sentimeter tersebut diperkirakan baru berumur 1 hingga 2 hari ketika dibuang.
BACA JUGA: Ibu Pembuang Bayi di Jember Diduga Alami Gangguan Jiwa
“Sudah kita periksa empat saksi untuk permulaan dalam kasus ini,” tutur Kapolsek Bangsalsari AKP I Putu Adi.
Modus pembuangan bayi ke sungai kerap terjadi di Jember. Sebelumnya, dalam kurun waktu 10 bulan sejak Agustus 2019 hingga Mei 2020, terdapat setidaknya lima kasus pembuangan bayi.
Dari lima kasus tersebut, tiga di antaranya dibuang ke sungai dan sudah meninggal. Dari total lima kasus tersebut, baru satu yang terungkap pelakunya.