Bus DAMRI Perintis di Ponorogo Berhenti Beroperasi

JATIMNET.COM, Ponorogo – Djawatan Angkoetan Motor Repoeblik Indonesia atau biasa disebut DAMRI harus menghentikan operasionalnya di wilayah perintis Ponorogo akibat terganjal masalah administrasi.

General Manajer (GM) Perum DAMRI Ponorogo, Nico Rahardian Saputra mengatakan, bus yang berhenti beroperasi adalah bus yang melayani wilayah perintis di Ponorogo.

Seperti perbatasan Ponorogo - Trenggalek - Tulungagung dan beberapa wilayah kecamatan terluar di wilayah Kabupaten Ponorogo. “Stop beroperasi sejak 1 Januari 2022, termasuk juga untuk jalur pariwisata,” kata Nico, Senin 24 Januari 2022. 

Nico menunuturkan ada 10 unit bus yang berhenti beroperasi, yang mana kendalanya saat ini sedang dilakukan tahap verifikasi administrasi dan evaluasi oleh kementerian perhubungan.  Tahap evaluasi sendiri dilakukan sejak awal tahun, hingga waktu yang belum diketahui.

Baca Juga: Ini Target Bus Damri di Bandara Banyuwangi

Dari 10 bus yang berhenti beroperasi semuanya berada di lima trayek berbeda, diantaranya adalah jalur Ponorogo-Jeruk Pacitan, Ponorogo-Tulungagung Via Sooko-Bendungan Trenggalek, Ponorogo-Ngebel, Ponorogo-Sarangan via Danyang-Parang, Ponorogo-Pohijo, dan Ponorogo-Terminal Plaosan. 

“Banyak juga warga yang mengeluh sebenernya, pasalnya saat ini hanya bus DAMRI  satu-satunya yang melayani trayek perintis,” ungkapnya.

Nico berharap proses evaluasi administrasi bisa segera berakhir agar sejumlah bus yang saat ini mengganggur dapat segera beroperasi dan dapat mempermudah pelayanan kepada masyarakat.

“Jika proses administrasi dan evaluasi dari kementerian perhubungan segera keluar maka paling cepat bulan depan sudah bisa beroperasi kembali,” pungkas Nico.