JATIMNET.COM, Tuban – Kabupaten Tuban kembali mencatatkan capaian membanggakan dalam peta kepuasan publik di Jawa Timur.

Berdasarkan hasil survei terbaru dari The Republic Institute, Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky bersama Wakil Bupati Tuban Joko Sarwono berhasil meraih tingkat kepuasan publik sebesar 80 persen.

Angka ini menempatkan Tuban dalam jajaran lima besar kabupaten/kota dengan tingkat kepuasan masyarakat tertinggi di Jawa Timur.

Capaian ini disampaikan dalam forum bergengsi bertajuk Diskusi dan Refleksi 100 Hari Kinerja Kepemimpinan di Jawa Timur yang digelar Senin, 26 Mei 2025.

Survei yang dilakukan 15–22 Mei 2025 ini melibatkan 800 responden di tiap kabupaten/kota dan memberikan gambaran komprehensif tentang persepsi masyarakat terhadap kinerja para kepala daerah.

Tingginya kepuasan masyarakat terhadap Bupati Tuban tak lepas dari keberhasilan pemerintah daerah dalam menjalankan program-program prioritas yang langsung menyentuh kebutuhan masyarakat, mulai dari jaminan sosial hingga akses layanan dasar. 

BACA: Jalan Ring Road Tuban Bakal Dicor, Pemkab Tuban Siapkan Rp4 Miliar

Berbagai inisiatif yang diusung Pemkab Tuban dinilai menyentuh seluruh lapisan masyarakat.

Prestasi lain yang tak kalah membanggakan datang dari sektor pembangunan sumber daya manusia (SDM). Dalam kategori ini, Bupati Tuban berhasil menempati posisi kedua se-Jawa Timur dengan capaian 80,9 persen, tepat di bawah Wali Kota Kediri Vinanda Prames……….

Ini menjadi bukti nyata bahwa strategi pembangunan SDM yang difokuskan pada peningkatan kualitas tenaga kerja dan pemerataan akses pendidikan di pedesaan membawa hasil yang signifikan.

Tak hanya itu, pada bidang Pengembangan Industri dan Penyerapan Tenaga Kerja, Tuban mencatat skor 82,4 persen dan menempati peringkat ketiga.

BACA: Diduga Sakit, Sopir asal Kudus Meninggal Dunia di Kamar Kos Tuban

Sebagai daerah penyangga kawasan industri di Jawa Timur, kebijakan Pemkab Tuban yang pro terhadap penciptaan lapangan kerja dianggap mampu menjaga stabilitas ekonomi daerah secara berkelanjutan.

Sektor ekonomi kreatif dan UMKM tak luput dari perhatian. Kabupaten Tuban menempati peringkat keempat dalam kategori ini dengan skor 79,7 persen. 

Strategi pembangunan UMKM dan sektor kreatif mendapatkan respons positif dari masyarakat, sekaligus menunjukkan keberpihakan nyata pemerintah terhadap pelaku usaha lokal dan pentingnya inovasi serta akses pasar dalam menunjang pertumbuhan ekonomi rakyat.

Menanggapi hasil survei ini, Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky menyampaikan apresiasi mendalam atas dukungan masyarakat.

“Saya bersyukur atas kepercayaan dan apresiasi masyarakat Tuban. Terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh jajaran Pemerintah Kabupaten Tuban atas kerja keras, dedikasi, dan komitmen dalam memberikan pelayanan terbaik,” ujarnya saat memberikan keterangan, Rabu, 28 Mei 2025.

Mas Lindra, sapaan akrabnya, juga menegaskan pentingnya menjaga capaian ini sebagai hasil karya bersama. 

“Namun demikian, kami menyadari bahwa tugas ke depan masih panjang dan mohon doa serta dukungan dari seluruh masyarakat agar pembangunan di Kabupaten Tuban terus berjalan dengan lancar dan merata,” katanya.

BACA: Merancang Arah Baru Pembangunan Ponorogo, DPRD Gelar Paripurna Bahas RPJMD 2025–2029

Ke depan, Pemerintah Kabupaten Tuban berkomitmen untuk terus mengakselerasi program-program prioritas yang berfokus pada pemerataan pembangunan, peningkatan kualitas hidup masyarakat, dan penguatan daya saing daerah.

Sebagai catatan, The Republic Institute merupakan lembaga riset independen yang berperan aktif dalam proses demokrasi nasional maupun lokal. 

Dengan pendekatan ilmiah dan transparan, lembaga ini turut memberikan pendidikan politik dan mengukur efektivitas kebijakan publik melalui survei yang dapat dipertanggungjawabkan secara akademik.

Capaian ini tak hanya menjadi kebanggaan, tetapi juga tantangan untuk terus menjaga kepercayaan masyarakat. 

Di tengah kompleksitas tantangan pembangunan daerah, Kabupaten Tuban menunjukkan kepemimpinan yang berorientasi pada rakyat akan selalu menemukan tempat di hati warganya. (ADV/Inforial)