Logo

BUMDes Bisa Bangun Desa Lebih Maju

Reporter:,Editor:

Kamis, 12 November 2020 07:00 UTC

BUMDes Bisa Bangun Desa Lebih Maju

Ilustrasi.

JATIMNET.COM, Surabaya - Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak mendorong semua desa di wilayahnya segera memiliki Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Ia yakin, dengan itu desa lebih maju dan berkembang, utamanya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa. 

"Keberadaan desa tidak lagi identik dengan sektor yang tertinggal. Diharapkan, desa punya kesempatan untuk menjadi pusat-pusat ekonomi yang tersebar dan tidak lagi terklaster," kata Emil, Kamis 12 November 2020. 

Keberadaan BUMDes, kata dia, sangat baik untuk membangun kesejahteraan masyarakat. Konsep yang dibangun biasanya atas dasar semangat gotong royong. "Itulah semangat dari BUMDes. Kalau BUMDes semakin sejahtera maka masyarakat desanya juga sejahtera dan tidak bisa berjuang sendiri-sendiri," tegasnya. 

Sesuai data Desa Center Jatim per Mei 2019 - November 2020, jumlah BUMDes di Jatim mencapai 6.084 unit. Dari jumlah tersebut, jenis usaha yang mendominasi adalah jasa keuangan sebanyak 4.148 unit. Di urutan kedua adalah BUMDes yang bergerak di sektor perdagangan sebanyak 624 unit, peternakan 581 unit, dan toko 571 unit.

BACA JUGA: Wagub Emil Sebut Ada Dua Jalur Konsep Pengembangan BUMDes

"Ibu Gubernur dan saya bersama-sama menaruh komitmen untuk bagaimana BUMDes ini menjadi pendorong agar desa bisa semakin sejahtera," ia menegaskan. 

Sebelumnya, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Muhammad Yasin mengatakan, jumlah Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) terus bertambah. Berdasarkan data yang dimilikinya, ada sekitar 6.080 BUMDes yang terdaftar Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa. 

Dari jumlah tersebut, kata dia, hanya sedikit yang masuk kategori maju, yakni sekitar 456 unit. Sisanya sebanyak 2.270 berkembang, dan 3.354 pemula.

Ia pun membenarkan, hampir separuhnya bergerak di sektor keuangan. Jumlahnya mencapai 4.000 unit. Sedangkan sisanya, bergerak di sektor peternakan, perdagangan, dan pariwisata. 

"Berbagai terobosan dilakukan Pemprov untuk melindungi BUMDes. Di antaranya, dengan memberikan insentif hingga 50 juta rupiah bagi BUMDes," kata Yasin.