Rabu, 14 May 2025 10:00 UTC
Panen padi yang dikawal oleh Babinsa di suatu areal persawahan. Foto: Bulog
JATIMNET.COM, Surabaya – Perum Bulog Kantor Wilayah Jawa Timur (Kanwil Jatim) turut berkontribusi dalam penyerapan gabah dan beras petani secara nasional yang over kapasitas pada tahun ini.
Hingga pertengahan Mei, Bulog Jatim telah menyerap lebih dari 425 ribu ton setara beras atau 73 persen dari target. Capaian itu tertinggi sejak Januari 2025.
Kepala Perum Bulog Kanwil Jatim Langgeng Wisnu mengatakan bahwa capaian itu tidak lepas dari kerja sama seluruh pihak.
BACA: Stok Cadangan Beras Pemerintah Tahun Ini jadi Sejarah Baru Pangan Nasional
Mulai dari Tim Jemput Gabah Beras Bulog, Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) dari Dinas Pertanian, Babinsa dari TNI, serta para petani.
“Serapan kali ini adalah yang tertinggi yang pernah kami raih,” ujar Langgeng Wisnu di Surabaya, Rabu, 14 Mei 2025.
Tak hanya itu, kontribusi Bulog Jatim juga signifikan di tingkat nasional. Dari total 2 juta ton gabah beras yang berhasil diserap Perum Bulog secara nasional, sekitar 25 persen berasal dari Jawa Timur.
“Ini membuktikan besarnya potensi pertanian Jawa Timur. Kami berkomitmen terus mendukung petani lokal dan memperkuat ketahanan pangan nasional,” tegas Langgeng.
BACA: Topang Swasembada Pangan Nasional, Banyuwangi Target Produksi 800 Ribu Ton Beras pada 2025
Prestasi gemilang juga diraih oleh dua kantor cabang, yakni Bulog Mojokerto dan Bulog Jember yang berhasil melampaui 100 persen target penyerapan.
“Kami berterima kasih atas penghargaan dari para kepala daerah. Ini menjadi penyemangat untuk terus meningkatkan kinerja kami dalam menjaga ketahanan pangan dan mendukung kesejahteraan petani di Jawa Timur,” pungkas Langgeng.
