JATIMNET.COM, Surabaya – Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Jawa Timur menyita produk-produk ilegal yang beredar di toko online. Produk ilegal yang disita BB POM Jawa Timur yang disita petugas nilainya mencapai hampir Rp 500 juta rupiah.
“Meskipun toko online tersebut resmi, jika belum ada izin tetap dilakukan penyidikan,” kata Kepala BBPOM, Sapari, Senin (13/8/2018) saat merilis hasil tindakan selama Januari-Agustus 2018.
Menurutnya, sebagian besar produk dari toko online merupakan produk kosmetik dan obat tradisional. Mayoritas produk yang diamankan adalah produk impor di antaranya dari Korea Selatan.
“Saat ini trend Korea skincare sedang booming di Indonesia, khususnya kalangan wanita dan remaja. Beberapa produk skincare dan kosmetik asal Korea Sealtan yang diamankan BBPOM adalah Nature Republic, Innisfree dan Etude House,” ujar Sapari.
Sapari melanjutkan, tiga produk tersebut memang tidak asing lagi bagi wanita dan remaja. Produk ini sudah memiliki toko resmi yang tersebar di Indonesia. Meski memiliki toko resmi, namun ada yang belum mendapat izin dari BBPOM.
Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Jatim menertibkan produk kosmetik dan obat-obatan yang dilakukan sejak Januari hingga Agustus 2018. Produk yang diamankan terdiri dari kosmetik, obat tradisional, pangan, obat ilegal dan obat keras yang nilainya mencapai Rp 3,1 miliar.
BPPOM merinci, kosmetik tanpa izin edar sebanyak 2.276 jenis, obat tradisional tanpa izin edar sebanyak 341 item, produk pangan tanpa izin edar sebanyak 64 item, obat tanpa izin edar sebanyak 3 item, dan obat keras sebanyak 14 item.
“Penertiban ini dilakukan secara merata di wilayah Jawa Timur. Salah satunya Sidoarjo, Jember, Bojonegoro,” kata Sapari.
