Logo

BPBD Probolinggo Sosialisasi dan Simulasi Tanggap Gempa Bumi di Sekolah

Reporter:,Editor:

Rabu, 07 August 2024 04:40 UTC

BPBD Probolinggo Sosialisasi dan Simulasi Tanggap Gempa Bumi di Sekolah

SOSIALISASI. Petugas BPBD Kab. Probolinggo saat sosialisasi dan simulasi tanggap bencana gempa bumi pada siswa RA, MI, dan MTs di Desa Tunggak Cerme, Kec. Wonomerto, Kab. Probolinggo, Rabu, Agustus 2024. Foto: Dinas Kominfo Kab. Probolinggo

JATIMNET.COM, Probolinggo – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Probolinggo menggelar sosialisasi dan simulasi tanggap bencana gempa bumi di MI Miftahul Ulum, Desa Tunggak Cerme, Kecamatan Wonomerto, Kabupaten Probolinggo, Rabu, Agustus 2024.

Sosialisasi digelar untuk menciptakan Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB) yang diikuti 75 siswa Raudlatul Athfal (RA), 244 siswa Madrasah Ibtidaiyah (MI), dan 150 siswa Madrasah Tsanawiyah (MTs). 

Petugas BPBD memberikan materi tentang langkah-langkah yang harus diambil ketika terjadi gempa dan pentingnya pembentukan tim siaga bencana di lingkungan sekolah.

BACA: BPBD Probolinggo Pasang Rambu Jalur Evakuasi di Empat Desa Tangguh Bencana

Lewat sosialisasi ini, diharapkan dapat mempersiapkan para siswa untuk bertindak cepat dan tepat dalam situasi darurat. Selain itu juga untuk memberikan pemahaman siswa sejak dini mengenai potensi bencana gempa bumi di sekitar wilayah sekolah. 

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Probolinggo Oemar Sjarief berharap kegiatan SPAB dapat menjadi pondasi kesiapsiagaan terhadap bencana sejak usia dini.

BACA: Siswa SDN Sumberkerang Probolinggo Belajar Menyelamatkan Diri Saat Gempa

"Dengan pemahaman yang diberikan sejak dini, masyarakat dapat secara mandiri mengantisipasi dan mengurangi risiko bencana," ujar Oemar.

Oemar menekankan pentingnya sosialisasi dan simulasi untuk memastikan masyarakat Kabupaten Probolinggo aman dari bencana dan mampu melakukan pemulihan dengan cepat.

"Kegiatan serupa akan terus kami lakukan di sekolah-sekolah lain," ujarnya.