JATIMNET.COM, Probolinggo – Seiring meningkatnya musim penghujan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Probolinggo mengimbau masyarakat mulai meningkatkan kewaspadaan.

Utamanya bagi mereka yang tinggal di daerah dataran tinggi atau wilayah pegunungan, seperti Kecamatan Sumber, Sukapura, Tiris, Krucil, dan lainnya. Masyarakat diminta waspada ancaman tanah longsor, pohon tumbang, hingga banjir.

Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Probolinggo Sugeng Suprisayoga mengatakan peningkatan kewaspadaan perlu dilakukan mengingat fenomena La Nina berdampak peningkatan curah hujan di Jatim.

BACA JUGA: Banjir Terjang 3 Kecamatan di Kabupaten Probolinggo

Menyikapi itu, Sugeng menyebut pihaknya telah mengambil inisiatif melakukan pemangkasan pohon-pohon rimbun yang ada d sejumlah titik jalan kabupaten guna mencegah terjadinya pohon tumbang.

Meski demikian, peristiwa pohon tumbang sempat terjadi di jalur provinsi atau tepatnya jalur pantai utara (Pantura) Kecamatan Pajarakan, Kabupaten Probolinggo.

"Kemarin malam Pohon Trembesi tumbang di jalur Pantura Pajarakan namun sudah ditangani petugas," ujar Sugeng, Jumat, 5 November 2021.

Sugeng menyampaikan laporan pohon tumbang yang diterima semntara masih satu lokasi. Sedangkan untuk longsor, banjir, dan lainnya masih belum ada laporan yang diterima BPBD.

BACA JUGA: Diterjang Banjir, Darurat Bencana di Kabupaten Probolinggo Bakal Diperpanjang

Berdasarkan catatan BMKG, peningkatan curah hujan akibat fenomena La Nina diperkirakan bisa meningkatkan curah hujan lebih dari 40 persen dari normal dan berlangsung sejak September, Oktober, hingga November 2021.

Fenomena La Nina diprediksi bakal terjadi sampai akhir tahun, bahkan hingga Februari 2022. Adanya potensi curah hujan tinggi juga dapat berpotensi terjadinya bencana hidrometeorologi.

Merujuk informasi peringatan dini tiga harian BMKG Juanda Jatim, wilayah Kabupaten Probolinggo berpotensi hujan sedang hingga lebat, disertai petir, dan angin kencang. Hujan diprediksi terjadi pada siang dan sore sejak tanggal 4 hingga 6 November 2021.

BPBD Probolinggo Sosialisasi dan Simulasi Tanggap Gempa Bumi di Sekolah

Belasan Rumah dan Kandang Ternak di Probolinggo Rusak akibat Puting Beliung

BPBD Probolinggo Imbau Masyarakat Waspada Banjir hingga Angin Kencang