Rabu, 23 February 2022 09:40 UTC
PEMBERSIHAN. Petugas BPBD Kabupaten Probolinggo melakukan upaya pembersihan terhadap rumah warga yang tertimpa pohon usai diterjang angin puting beliung, Selasa, 22 Februari 2022. Foto: BPDB Kabupaten Probolinggo
JATIMNET.COM, Probolinggo – Terjangan angin puting beliung memporak-porandakan belasan rumah di Kabupaten Probolinggo, Selasa, 22 Februari 2022. Selain rumah warga, sebuah tempat ibadah dan kandang ternak warga turut terdampak.
BPBD Kabupaten Probolinggo mencatat terjangan angin puting beliung terjadi sekitar pukul 15.30 WIB yang melanda dua kecamatan yakni Kecamatan Wonomerto dan Bantaran.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Probolinggo Sugeng Suprisayoga mengatakan menurut informasi yang diterima BPBD, terjangan angin puting beliung diawali turunnya hujan deras disertai angin kencang sejak pukul 15.00 WIB.
Peristiwa ini membuat sejumlah pohon di lokasi terdampak bertumbangan sampai mengenai kabel PLN dan rumah-rumah warga, serta beberapa bangunan lainnya.
BACA JUGA:Â Puting Beliung Landa Empat Desa di Probolinggo, Belasan Rumah Rusak
"Sampai sekarang petugas masih di lokasi, yakni wilayah Wonomerto membersihkan pohon-pohon yang tumbang," kata Sugeng saat dikonfirmasi.Â
Hasil pendataan hingga Rabu, 23 Februari 2022, tercatat ada tujuh desa di Kecamatan Wonomerto dan Bantaran yang terdampak angin puting beliung.
Di Kecamatan Wonomerto, desa terdampak terjangan angin meliputi Desa Pohsangit Ngisor, Pohsangit Lor, Tunggak Cerme, dan Wonorejo.
BACA JUGA:Â Empat Kecamatan di Probolinggo Terdampak Puting Beliung, Sejumlah Rumah Rusak
"Di empat desa itu, sebuah kandang ternak warga dan akses jalan terhambat akibat terjangan angin. Begitu pula jaringan PLN terganggu karena tertimpa pohon," tuturnya.Â
Sedangkan di Kecamatan Bantaran, desa terdampak terjangan angin meliputi Desa Tempuran, Legundi, dan Patokan.
Menurutnya, tercatat ada 12 rumah warga rusak, satu musala sekolah rusak, akses jalan terhambat, dan jaringan kabel listrik PLN terganggu karena tertimpa pohon tumbang.
"Meski demikian, untuk laporan korban luka maupun jiwa masih dilaporkan nihil sampai saat ini," kata Sugeng.Â