Logo

BPBD Probolinggo Imbau Pengguna Jalan Waspadai Pohon Tumbang di Jalur Pantura

Reporter:,Editor:

Selasa, 11 October 2022 23:40 UTC

BPBD Probolinggo Imbau Pengguna Jalan Waspadai Pohon Tumbang di Jalur Pantura

POHON TUMBANG. Evakuasi pohon tumbang yang menutupi bahu Jalan Pantura usai diterjang angin puting beliung. Foto: BPBD Kabupaten Probolinggo

JATIMNET.COM, Probolinggo – Memasuki musim penghujan, Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Probolinggo Sugeng Suprisayoga mengimbau masyarakat terutama pengguna jalan yang hendak melintasi jalur Pantai Utara (Pantura) lebih berhati-hati dan waspada. 

Sugeng menyarankan apabila sedang turun hujan yang cukup deras, pengguna jalan agar berteduh terlebih dahulu di tempat yang aman sebelum melanjutkan perjalanan.

"Ada baiknya berhenti dahulu di tempat yang aman, supaya terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan," ujar Sugeng, Selasa, 11 Oktober 2022.

BACA JUGA: Pohon Tumbang di Jalur Pantura PLTU Paiton, Lalu Lintas Sempat Macet

Sugeng mengatakan turunnya hujan deras dikhawatirkan menimbulkan bencana bagi pengguna jalan karena rentan disertai angin kencang dan bisa menyebabkan pohon tumbang.

"Biasanya terjadinya angin kencang atau angin puting beliung itu diawali turunnya hujan deras. Sehingga masyarakat diharapkan berhati-hati dan waspada," tutur Sugeng. 

Seperti yang terjadi Minggu, 9 Oktober 2022, peristiwa hujan deras disertai angin puting beliung sempat membuat sejumlah pohon yang berada di tepi Jalur Pantura Gending dan Pajarakan tumbang dan menutupi bahu jalan. 

Meski tidak sampai menimbulkan korban luka dan jiwa, namun dampak pohon tumbang ke bahu jalan itu membuat arus lalu lintas arah Probolinggo - Situbondo dan sebaliknya tersendat. 

BACA JUGA: 118 Pohon di Surabaya Tumbang, Warga Diimbau Tak Bakar Akar Pohon

"Untuk itu, pengguna jalan perlu mewaspadai titik-titik Jalur Pantura yang rentan terdampak angin puting beliung demi keselamatan," kata Sugeng. 

Sugeng menjelaskan beberapa titik di Jalur Pantura yang perlu diwaspadai bagi pengguna jalan, yakni di Kecamatan Gending, Pajarakan, hingga Paiton. 

Jika musim hujan diprediksi akan berakhir akhir Oktober mendatang, masyarakat diminta selalu waspada mengantisipasi hal-hal yang kemungkinan bisa terjadi saat hujan deras disertai angin kencang.