JATIMNET.COM, Probolinggo – Hujan deras disertai angin kencang di Kabupaten Probolinggo sejak sore hingga petang membuat sejumlah pohon di tepi jalan tumbang, Senin, 17 Januari 2022.

Salah satunya di Jalur Pantura kawasan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Paiton, Desa Binor, Kecamatan Paiton. Sebuah pohon yang berada di tepi jalan setempat tumbang hingga menutupi separuh badan jalan. 

Akibatnya, arus lalu lintas Pantura arah Probolinggo menuju Situbondo maupun sebaliknya macet dan mengular sejauh kurang lebih 500 meter.

Salah seorang petugas keamanan PLTU Paiton, Arik, menyebutkan tumbangnya pohon terjadi selepas azan maghrib. Saat kejadian, hujan turun sangat deras disertai angin kencang.

BACA JUGA: Empat Desa di Probolinggo Diterjang Angin Puting Beliung, Puluhan Rumah Hancur

"Hujannya begitu deras tadi, bahkan disertai gemuruh suara petir," ujarnya.

Arik menyampaikan, setelah pohon tumbang dan menutupi bahu jalan, petugas gabungan kepolisian bersama petugas keamanan PLTU melakukan upaya pembersihan pohon menggunakan mesin pemotong kayu. 

"Kalau macetnya tadi kurang lebih satu jam antara pukul 18.30 sampai 20.00 WIB," tuturnya. 

Sementara itu, Kapolsek Paiton Iptu Masykur Ansori membenarkan adanya pohon tumbang di jalur pantura kawasan PLTU Paiton. Guna mengurai kemacetan dan membersihkan pohon tumbang, pihaknya langsung mengerahkan anggota ke lokasi.

"Ada empat personel tadi yang kami terjunkan guna pembersihan pohon tumbang ke bahu jalan," katanya.

BACA JUGA: Puting Beliung di Probolinggo, Sejumlah Rumah Rusak dan Pohon Tumbang

Menurut Maskur, usai pembersihan dilakukan, arus lalu lintas arah Probolinggo menuju Situbondo maupun sebaliknya kembali lancar.

Maskur menambahkan pihaknya sebetulnya telah mengusulkan ke Pemerintah Kecamatan Paiton agar meneruskan ke dinas terkait untuk melakukan pemangkasan ranting-ranting pohon di jalur Pantura area PLTU Paiton sebab kondisinya sudah rimbun. 

Namun belum ada respons hingga kejadian pohon tumbang di lokasi yang sama kerap terjadi dan ini merupakan yang ketiga kalinya.

"Semoga saja bisa segera ditindaklanjuti usulan pemangkasan pohon tersebut agar tidak ada kejadian pohon tumbang lagi," Maskur memungkasi.