BPBD Probolinggo Droping Air Bersih ke Wilayah Terdampak Kekeringan

JATIMNET.COM, Probolinggo – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Probolinggo menyalurkan bantuan air bersih ke Desa Gunung Tugel, Kecamatan Bantaran, yang terdampak kekeringan.

Droping air bersih dilakukan dengan mengerahkan truk tangki berkapasitas 5.000 liter. Ketika truk tangki tiba di lokasi, warga langsung membentuk antrean dengan meletakkan berbagai wadah guna mendapatkan jatah pasokan air bersih dari BPBD.

Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Probolinggo Sugeng Supri Sayoga menyebut, droping air bersih dilakukan setelah mendapatkan laporan permintaan air bersih oleh warga akibat kemarau.

BACA JUGA: Embung Kering, Warga Gunung Tugel, Probolinggo Kesulitan Air

Menurutnya, ada sebanyak 150 KK dengan sekitar 300 jiwa yang mendapatkan jatah pasokan air bersih dari BPBD di desa tersebut.

“Saya imbau masyarakat untuk segera melapor jika membutuhkan bantuan air bersih,” kata Sugeng, Sabtu 3 Agustus 2019.

Sukisin, warga Desa Gunung Tugel mengaku bersyukur dengan adanya bantuan air bersih dari pemerintah. Sebab, kekeringan di desanya sudah terjadi sekitar 4 bulan terakhir.

Akibatnya banyak warga yang akhirnya mencari air bersih hingga ke desa seberang yang memiliki sumur bor. "Syukur ada bantuan air bersih," ungkap Sukisin.

BACA JUGA: Warga Bondowoso Dapat Pasokan 148 Ribu Liter Air Bersih

Kepala BPBD Kabupaten Probolinggo Anggit Hermanuadi menambahkan, di kawasan Desa Gunung Tugel memang sulit ditemukan sumber mata air sehingga menjadi kendala bagi pemerintah untuk membangun sumur bor.

Namun demikian, berdasarkan informasi yang didapatnya dari PDAM (Perusahaan Daerah Air Minum), daerah Gunung Tugel telah masuk perencanaan pembangunan jaringan air bersih.

"Untuk pembangunannya kapan masih belum tahu. Yang jelas informasi yang saya terima demikian, semoga realisasinya segera mungkin," jelas Anggit.