Minggu, 23 June 2019 11:50 UTC
Ilustrasi kemarau. Foto: pexels
JATIMNET.COM, Jakarta - Pusat Analisis Situasi Bencana Badan Nasional Penanggulangan Bencana (Pastigana BNPB) memperkirakan akan terjadi hari tanpa hujan kategori ekstrem atau lebih dari 60 hari di wilayah-wilayah Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara Timur.
"Wilayah tersebut antara lain di Kemulan, Jawa Timur; Sambirenteng, Bali; serta Wairang, Fatukety, Sulamu, dan Oepoi di Nusa Tenggara Timur," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat BNPB Rita Rosita, Minggu 23 Juni 2019.
BACA JUGA: BMKG Prakirakan Kemarau Tahun Ini Lebih Kering
Selain hari tanpa hujan kategori ekstrem, Pastigana BNPB juga memperkirakan akan terjadi hari tanpa hujan kategori sangat panjang atau 30 hari hingga 60 hari di beberapa provinsi di Indonesia.
Hari tanpa hujan kategori sangat panjang, kata dia, diperkirakan terjadi di Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Daerah Istimewa Yogyakarta, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, dan Papua.
"Menghadapi kemungkinan cuaca ekstrem tersebut, BNPB mengimbau pemerintah daerah untuk mengantisipasi kemungkinan terjadi kekeringan," tutur Rita.
BACA JUGA: Ini Imbauan BMKG Saat Suhu Dingin dan Angin Kencang
Ia mengimbau pemerintah daerah untuk mempersiapkan warganya dengan penyiapan sumber daya, pemantauan ketersediaan air bersih, serta pemenuhan standar minimum air untuk kebutuhan warga dan hewan ternak.
Pastigana BNPB memperkirakan awal musim kemarau 2019 umumnya akan terjadi pada Mei, Juni, dan Juli dengan persentase sekitar 83 persen. Puncak musim kemarau diperkirakan terjadi pada Agustus 2019 dengan persentase 53 persen. (ant)