Logo
Sempat Tersesat di Kebun Sawit

BKSDA Aceh Lepas Gajah ke Hutan Lindung

Reporter:

Senin, 10 December 2018 10:35 UTC

BKSDA Aceh Lepas Gajah ke Hutan Lindung

Ilustrasi.

JATIMNET.COM, Aceh –Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh melepas liarkan seekor gajah sumatera yang sebelumnya ditemukan tersesat dalam kawasan perkebunan sawit di Kota Subulussalam, Provinsi Aceh.

"Sudah dilakukan tadi sekitar pukul 11.00 WIB sudah berhasil kita halau ke kawasan hutan lindung. Gajah ini kita lepas agar berkumpul dengan kelompoknya yang berjumlah 10 ekor," kata Kepala BKSDA Aceh Sapto Aji Prabowo, Senin 10 Desember 2018.

Satu ekor gajah sumatera betina ini tersesat di kawasan perkebunan di Kota Subulussalam, sehingga tim BKSDA sejak Sabtu (8/12) menghalau satwa tersebut agar meninggalkan perkebunan setempat.

BACA JUGA: Fosil Gading Gajah Purba Ditemukan Di Ngawi

Untuk upaya tersebut, pihaknya membawa lima ekor gajah jinak bersama mahout atau pawang gajah, menarik satwa tersebut dengan tali melewati beberapa perkebunan hingga sampai ke kawasan hutan lindung yang masih terdapat habitatnya di Aceh.

Sapto memastikan, kondisi fisik dan kesehatan satwa dilindungi Undang-Undang tersebut dalam kondisi sehat, pihaknya juga telah memasang alat pemindai lokasi atau GPS Collar, untuk memantau pergerakan satwa tersebut melalui satelit.

"Saat dilepaskan tadi, kondisi satwa ini sehat dan kita juga ada tim medis yang ikut dalam kegiatan ini. Selanjutnya keberadaan gajah ini akan terus kita pantau, sudah dipasang GPS Colllar untuk memantau pergerakannya melalui satelit," imbuhnya.

Ada pun lokasi hutan tempat dilepas liarkan satwa tersebut masuk dalam wilayah hutan lindung yang berada dalam wilayah administrasi perbatasan Kota Subulussalam dengan Kabupaten Aceh Selatan serta perbatasan dengan Kabupaten Aceh Tenggara.

Proses evakuasi mengembalikan satwa itu kehabitatnya cukup dramatis, Sabtu sore gajah ditangkap, malamnya digiring pelan-pelan, Minggu (9/11) pagi langsung di tarik melewati kawasan perkebunan sawit hingga sampai ke hutan lindung Senin (10/12).

Sapto Aji Prabowo menyampaikan, dalam waktu dekat pihaknya juga akan menempatkan petugas atau tim yang akan memantau langsung pergerakan satwa gajah liar tersebut sebagai upaya mitigasi sehingga tidak kembali ke perkebunan.

"Insting satwa ini bisa saja dia kembali ke tempat awalnya ditemukan, tetapi untuk upaya mitigasi itu kita akan menempatkan tim 2-3 orang di sana. Tapi harapan kita gajah ini masuk ke kelompoknya yang ada di hutan," kata Sapto Aji Prabowo.(ant)