
Reporter
Ahmad SuudiSabtu, 6 November 2021 - 05:40
Editor
Ishomuddin
Tampilan citra satelit Himawari-8 pada 6 November 2021 yang menandakan potensi curah hujan di Indonesia dari ringan (warna hijau toscha) hingga sangat tinggi (warna merah). Sumber: bmkg.go.id
JATIMNET.COM, Banyuwangi – Stasiun Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Banyuwangi memperkirakan kabupaten ujung timur Jawa itu akan kerap menerima hujan. Prakiraan cuaca tersebut berlaku hingga tiga hari ke depan.
Prakirawan Cuaca BMKG Banyuwangi Dita Purnamasari mengatakan cuaca pada siang hari diperkirakan berawan dan hujan ringan. Sementara sore hari cuaca cenderung hujan ringan hingga sedang.
"Tinggi gelombang perairan selatan Banyuwangi diperkirakan 2,5 sampai 3 meter. Tapi tetap waspada yang melakukan aktivitas di perairan selatan Banyuwangi terhadap peningkatan kecepatan angin," kata Dita, Jumat 5 November 2021.
BACA JUGA: Indonesia Diprediksi Hadapi La Nina Pada Desember 2021
Dia juga menjelaskan secara umum di Banyuwangi selama November telah mengalami pergantian musim dari kemarau ke hujan. Dalam kondisi itu cenderung muncul cuaca ekstrem dimana terjadi hujan sedang hingga lebat disertai kilat, petir, dan angin kencang.
Mengenai fenomena La Nina, Dita mengatakan akan berdampak secara nasional di Indonesia termasuk Banyuwangi. La Nina terjadi di Samudra Pasifik dimana permukaan air lautnya bertambah diperkirakan hingga awal tahun 2022.
Prakirawan itu mengatakan dampak La Nina di Banyuwangi yang perlu diwaspadai adalah meningkatnya curah hujan. Apalagi saat ini Banyuwangi sudah memasuki musim hujan.
"Jadi untuk masyarakat Banyuwangi selalu waspada terhadap kondisi cuaca yang seperti ini," kata Dita.