Selasa, 18 March 2025 08:00 UTC
CPNS Pemprov Jatim saat melakukan proses pemberkasan Luring beberapa waktu lalu. Foto: Deaz Terengganu
JATIMNET.COM, Sampang - Kebijakan pemerintah pusat untuk mempercepat pengangkatan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2024 di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) disambut penuh suka cita oleh seluruh peserta yang lolos seleksi.
Salah satu (CPNS) asal Kabupaten Sampang, Deaz Terengganu mengatakan bahwa kabar tentang percepatan pengangkatan CPNS memberinya kebahagiaan. Begitu pula dengan rekan sejawatnya.
Menurut Deaz, penundaan pengangkatan CPNS yang sebelumnya direncanakan dilakukan serentak di Bulan Oktober berpotensi menimbulkan masalah dan gejolak di tengah masyarakat.
BACA: Musrenbang RKPD 2026, Bupati Ipuk Tekankan Penguatan Ekonomi Inklusi
Sebab, banyak para CPNS yang telah resign dari pekerjaan sebelumnya. Kemudian, membayar denda atau penalty karena resign sebelum kontrak berakhir. Bahkan, ada juga yang telah membayar kontrakan atau kos bagi mereka yang bertugas di luar kota.
"Alhamdulillah, pemerintah pusat mendengar aspirasi para CASN yang beberapa hari ini menjadi trending topik bersama," ungkapnya, Selasa, 18 Maret 2025.
Dikatakan, sebelumnya pemerintah pusat mengumumkan jadwal pengangkatan serentak CASN 2024 dengan CPNS pada 1 Oktober 2025. Sedangkan bagi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahap I dan tahap II secara serentak pada Maret 2026.
BACA: Sempat Viral Karena Rontok, Gapura di Perbatasan Gresik-Surabaya Mulai Diperbaiki
Namun, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi dalam konferensi persnya menyampaikan bahwa CPNS paling lambat akan diangkat pada Juni 2025. Sedangkan pengangkatan PPPK paling lambat diangkat pada Oktober 2025.
Oleh karena itu, Deaz berharap Pemprov Jatim melalui BKD merespon kebijakan tersebut dengan kembali ke jadwal awal.
Deaz menyampaikan bahwa di awal Pemprov Jatim melalui admin Panitia Seleksi Daerah pernah mengeluarkan statement dalam grup CASN bahwasanya mereka akan masuk kerja diperkirakan 1 April atau 1 Mei 2025.
"Kami berharap Pansel Pemprov Jatim melalui BKD terus semangat dan berlanjut dalam proses pengusulan NIP sehingga rekan-rekan bisa mulai bekerja sesuai timeline awal yang diprediksi oleh mereka yaitu 1 April atau 1 Mei," tambahnya.
Alumnus Fakultas Hukum Universitas Trunojoyo Madura (UTM) ini juga menegaskan bahwa para lulusan CPNS 2024 di lingkungan Pemprov Jatim sudah siap bekerja dan mengabdi sesuai dengan penempatan dan tupoksi masing-masing.
"Semangat kami sangat tinggi, bahkan telah dibuktikan rekan dari luar Provinsi Jawa Timur rela datang ke BKD Jatim dengan menghabiskan ongkos yang tidak sedikit demi melakukan pemberkasan luring," pungkasnya.
