Logo

BI Kediri Targetkan Penggunaan QRIS di Empat Pasar

Reporter:

Kamis, 10 November 2022 00:20 UTC

BI Kediri Targetkan Penggunaan QRIS di Empat Pasar

Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS)

JATIMNET.COM, Surabaya -  Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kediri menargetkan penggunaan instrumen QRIS (Quick Response Code Indonesa Standard) sebagai sarana bertransaksi di empat pasar tradisional. Lokasinya di Nganjuk, Kota Madiun, Kabupaten Ngawi, serta Pare, Kabupaten Kediri.

Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kediri Moch Choirur Rofiq mengatakan bahwa tujuan penggunaan QRIS untuk memudahkan transaksi ekonomi. Ketika membeli barang atau jasa, konsumen tidak perlu menggunakan uang tunai dalam pembayaran.  

“Tentunya ini dapat membantu pertumbuhan ekonomi dan ini salah satu program kami gerakan pembayaran nontunai. Salah satunya menggunakan instrumen QRIS ini,” kata Choirur.

Baca Juga :  DTC dan Pasar Wonokromo Bersiap Gunakan QRIS sebagai Pembayaran

Para pedagang dan pembeli di pasar dinyatakannya siap menerapkan program dari Kementerian Perdagangan tersebut.  Dari pihak pedagang, misalnya, tidak perlu menyiapkan uang kembalian atau khawatir menerima uang palsu dari pembayaran tersebut.

“Dengan bayar melalui QRIS, uang yang dibayarkan oleh masyarakat itu langsung masuk ke rekening pedagang. Ini lebih menunjang efisiensi,” ujar Choirur.

Untuk mempercepat penggunaan QRIS di pasar, pihak Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kediri intensif mengampanyekan gerakan pembayaran nontunai tersebut. “Semakin banyak masyarakat menggunakan QRIS, ini mendukung percepatan penggunaan transaksi nontunai,” kata dia.

Gunawan, salah seorang pedagang di Pasar Pamenang, Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri mengatakan penggunaan QRIS bisa lebih memudahkan transaksi penjualan. “Jika pembeli dan penjual sama-sama punya (QRIS) enak. Saya sudah buat tapi belum menggunakan. Masih banyak yang tunai saat membayar,” kata Gunawan.

 

ANTARA