Jumat, 07 May 2021 11:40 UTC
MUSEUM OLAHRAGA. Museum Olahraga yang terletak di Jalan Padmosusatro, Surabaya, akan diresmikan, Sabtu, 8 Mei 2021. Foto: Pemkot Surabaya
JATIMNET.COM, Surabaya – Museum Olahraga yang terletak di Jalan Padmosusatro, Surabaya, akan segera diresmikan. Rencananya, peresmian yang berlangsung dengan protokol kesehatan (prokes) ketat itu akan digelar Sabtu, 8 Mei 2021.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Surabaya Antiek Sugiharti mengatakan sebenarnya persiapan peresmian Museum Olahraga sudah dilakukan sejak lama. Namun karena ada beberapa koleksi yang harus dipenuhi, makanya ia memastikan peresmian siap dilakukan dalam pekan ini.
"Persiapannya sudah 99 persen. Kita gelar sesuai prokes ya, sehingga tidak semuanya diperbolehkan masuk saat peresmian maupun peninjauan lokasi, mengingat pandemi Covid-19. Mudah-mudahan peresmian berjalan lancar," kata Antiek, Jumat, 7 Mei 2021.
Perlu diketahui, museum yang terdiri dari dua lantai itu memiliki 235 jenis koleksi. Ratusan koleksi tersebut terbagi menjadi tiga jenis. Pertama, koleksi historika yakni koleksi yang diperoleh dari hasil temuan, hasil eskavasi atau bukti materil bersejarah berjumlah sekitar 169 buah. Kemudian kedua, koleksi heraldika yaitu tanda penghargaan atau jasa, kepangkatan, lambang, atau logo sebanyak 65 buah.
BACA JUGA: Peresmian Museum Olahraga Surabaya Akan Undang Mensos Risma
"Ketiga koleksi teknologika terkait benda dengan unsur teknologi berjumlah satu buah. Kita kumpulkan bersama dengan Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora),” ia memaparkan.
Adapun barang-barang bersejarah itu diperoleh dari para atlet nasional maupun internasional asal Kota Pahlawan. Tidak hanya itu, Antiek juga mencari dan mengumpulkan koleksi dari beraneka ragam sumber dengan berbagai cabang olahraga. Mulai dari sarana koleksi olahraga tradisional hingga olahraga prestasi. Mulai dari kostum pertandingan, piala, piagam penghargaan, medali, kartu peserta, sepatu hingga segala sesuatu yang terkait dengan olahraga.
“Kemarin Mbak Lilies Handayani atlet panahan yang memberikan alat panahannya sampai menjuarai kejuaraan nasional dan internasional. Dan masih banyak lagi para atlet yang menyumbangkan barang bersejarahnya untuk terpajang di Museum Olahraga,” ia menguraikan.
Dari semua itu, yang paling menarik adalah para pengunjung dapat memanfaatkan foto dengan para tokoh-tokoh atlet secara tiga dimensi. Seperti misalnya, tokoh Alan Budi Kusuma, Minarti Timur dan beberapa tokoh atlet yang telah mengukir sejarah.
BACA JUGA: Pemkot Surabaya Kebut Penyelesaian Pembangunan Museum Olahraga
“Lokasi itu ada di dekat pintu keluar. Jadi pengunjung akan membawa pulang oleh-oleh foto tiga dimensi,” ia menjelaskan.
Setelah diresmikan, masyarakat dapat memanfaatkan destinasi museum untuk pilihan berlibur warga dengan melakukan reservasi melalui website http://tiketwisata.surabaya.go.id.
“Untuk reservasinya via online ya. Mengingat pandemi Covid-19 jadi kapasitasnya 50 persen pengunjung,” ia mengungkapkan.
Rencananya, peresmian Museum Olahraga tersebut juga akan dihadiri Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini yang juga mantan Wali Kota Surabaya. Sebab, Risma merupakan sosok yang berperan dalam pembangunan museum saat dirinya masih menjabat sebagai Wali Kota.
