JATIMNET.COM, Surabaya - Satresnarkoba Polrestabes Surabaya menembak kaki Muksin (36), warga Jalan Tembok Dukuh, Surabaya. Muksin merupakan kurir narkoba yang dikendalikan oleh narapidana di Lapas.

Kasat Resnarkoba Polrestabes Surabaya, Kompol Memo Ardian mengatakan, pelaku ditembak kakinya karena berusaha kabur saat akan ditangkap.

"Kami sudah berikan tembakan peringatan sebelumnya,” kata Memo Ardian, Sabtu 22 Juni 2019.

Memo mengatakan, pelaku ditangkap saat akan mengantarkan sabu-sabu atas perintah seorang narapidana yang berada di dalam Lapas di Jatim.

BACA JUGA: Basis Boomerang Ditangkap Karena Narkoba

Ketika petugas menyergap di tempat kosnya, berhasil disita tiga paket sabu-sabu dengan rincian 60 gram, 5 gram dan 1/4 gram. Kemudian sebuah timbangan elektrik, klip besar, beberapa klip kosong serta sebuah handphone.

"Barang bukti tersebut disimpan di saku celana dan tas milik tersangka,” ujar Memo.

Penangkapan ini dilakukan Senin, 17 Juni 2019 pukul 21.00 WIB di kamar kosnya di kawasan Jalan Simo Tambaan, Surabaya.

Saat dilakukan penggeledahan, tersangka yang merupakan residivis narkoba ini mencoba melarikan diri sehingga polisi melumpuhkan kakinya.

BACA JUGA: Kurir Selundupkan Sabu Dalam Bungkus Es Krim di Juanda 

Muksin mengaku mengambil dan mengantar barang tersebut atas perintah SN dengan imbalan Rp 2 juta.

"Saat memeriksa buku rekapan transaksi, sejak Januari 2019 tersangka telah menjual kurang lebih 17 kilogram sabu-sabu," kata Memo.

Saat ini, Tim Unit 3 Satresnarkoba Polrestabes Surabaya masih mendalami siapa bandar yang mengendalikan tersangka dan mengembangkan kasus ini untuk mengungkap jaringannya.